Selasa, 30 April 2024 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 2338
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dari 12 RW di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengikuti sosialisasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Lurah Kebayoran Lama Selatan, Erwan Yossiawan mengatakan, sosialisasi ini untuk menegaskan mengenai penambahan tugas kader Jumantik dalam melakukan antisipasi berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti.
"Hari ini kita tegaskan dan arahkan kepada lebih dari 100 kader Jumantik yang hadir untuk bekerja lebih ekstra dibanding sebelumnya. Sebab, kasus DBD di sini masih cukup tinggi," ujarnya, Selasa (30/4).
Ia menuturkan, dalam sebaran kasus DBD di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan dalam periode Januari-April 2024 sudah mencapai 48 kasus.
"Angka ini menjadi yang tertinggi di Kecamatan Kebayoran Lama," terangnya.
Ia mengimbau agar kader Jumantik yang dibantu petugas kesehatan dan pengurus lingkungan untuk terus rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan edukasi Jumantik mandiri kepada warga setiap harinya.
"Semoga kasus DBD di sini dapat segera turun signifikan. Kita minta warga menerapkan pola hidup sehat dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang kader Jumantik, Tati (42) menuturkan, selain PSN rutin, saat ini juga dilakukan edukasi kepada warga mengenai pembuatan perangkap nyamuk sederhana untuk menekankan berkembangbiaknya nyamuk penyebab DBD.
"Kami akan terus melakukan optimalisasi upaya preventif pencegahan DBD," tandasnya.