Sabtu, 01 Agustus 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 7040
(Foto: doc)
Sebanyak 105 pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di Jalan Bungur, Senen, Jakarta Pusat, akan direlokasi Pemprov DKI ke Pasar Poncol. Relokasi dilakukan karena selama ini bahu jalan dan trotoar di kawasan itu kerap digunakan untuk berjualan dan parkir.
"Saya sudah bersurat ke Walikota Jakarta Pusat agar PKL di lokasi dimasukkan ke Pasar Poncol. Di dalam ada lokasi PD Pasar Jaya yang tidak terpakai. Kita mau pindahkan pedagang di situ," kata Irwandi, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI, Sabtu (1/8).
Menurut Irwandi, keberadaan PKL liar yang menguasai trotoar dan bahu jalan di ruas Jalan Bungur, Senen, Jakarta Pusat, membuat jalan tembus menuju Pasar Nangka, Utan Panjang Kemayoran, sulit dilalui.
"Jalur itu selama ini tertutup PKL dan parkir liar. Harusnya Jalan Bungur itu bisa tembus ke Pasar Nangka. Makanya kita mau bersihkan bersama Dishubtrans dan Walikota," jelasnya.
Sebelum menggelar penertiban, pihaknya bersama Dishubtrans dan unsur wilayah akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang. Bersama dengan itu, PD Pasar Jaya juga akan diminta untuk menyediakan lokasi penampungan sementara pedagang di dalam areal Pasar Poncol.
"Mulai hari ini saya bersama Walikota dan Dishub sosialisasi ke lapangan. Kita juga bakal bersurat ke PD Pasar Jaya dan meminta lokasi di Pasar Poncol untuk jadi penampungan sementara PKL," terangnya.
Irwandi mengungkapkan, sosialisasi terhadap PKL liar di Jalan Bungur kemungkinan akan dilakukan hingga satu minggu ke depan. Dalam sosialisasi tersebut sekaligus akan dicari tahu apakah ada pedagang binaan di dalam Pasar Poncol yang juga ikut berjualan ke bahu jalan.
"PKL binaan di dalam Pasar Poncol ada sekitar 600-an orang. Kita juga akan lihat ada tidak pedagang dari dalam yang jualan ke luar. Pasti kita jatuhkan sanksi," tandasnya.