Kamis, 30 Juli 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 19306
(Foto: Reza Hapiz)
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta mencatat ada 210 pejabat yang tidak lulus dalam seleksi untuk naik menjadi eselon 2. Hanya ada 30 orang yang lolos dan sebagian telah dilantik pada 3 Juli lalu. Sementara sisanya akan disimpan untuk stok.
Kepala BKD DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan, ke-210 pejabat yang tidak lolos masih bisa mengikuti seleksi berikutnya. Posisi mereka saat ini juga tidak berubah, dan tetap menjabat pada jabatan sebelum mengikuti seleksi.
"Mereka tetap pada posisi jabatan semula. Tidak mengganggu posisi dia yang sekarang. Hanya saja pada seleksi naik ke eselon 2, mereka tidak lulus," kata Agus di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (30/7).
Agus menambahkan, seleksi serupa masih akan dilakukan kembali tahun ini. Karena pihaknya ingin memiliki talent poll hingga 100 orang. Rencananya seleksi akan dibuka kembali pada September mendatang.
"Yang lulus akan lanjut ke penulisan makalah dan tes CAT (Computer Asissted Tes). Sementara yang tidak lulus dia bisa ngulang pada tahap berikutnya," jelasnya.
Seleksi serupa masih akan terus dilakukan untuk mencari pejabat-pejabat yang kompeten di bidangnya. Sedangkan pada tahun 2016 mendatang, seleksi akan dilakukan untuk pejabat eselon 3 dan eselon 4.
"Kita akan mengadakan terus seleksi. Kemudian 2016 kita akan lakukan lagi tes, untuk melihat kompetensi mereka masih berada pada posisi yang baik atau tidak, atau mungkin ada yang sakit," ucapnya.