Selasa, 28 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 4343
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta para pejabat tidak khawatir dengan umur jabatannya. Ia menyarankan agar pejabat lebih fokus bekerja dan membuat program yang bermanfaat bagi warga Jakarta.
"Tidak usah takut dicopot dari jabatannya sampai tidak berani untuk buat program. Ayo bekerja saja tidak perlu takut dulu," kata Djarot, dalam rapat koordinasi penataan kota di Kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (28/7).
Menurut Djarot, justru pegawai yang kerap dihantui rasa takut sehingga tidak bisa bekerja secara optimal akan menjadi penilaian oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama untuk menggelar seleksi dan penilaian yang berujung pada pencopotan atau pemecatan yang bersangkutan.
"Tidak perlu bisik-bisik satu sama lain karena takut mau dicopot. Memang Pak Gubernur bilang mudah kalau mau copot (jabatan), makanya harus kerja. Jangan cuma diam ketakutan," tuturnya.
Pendapat senada disampaikan Asisten Pemerintahan dan Administrasi DKI Jakarta, Bambang Sugiono. Ia menegaskan, pejabat yang telah bekerja secara benar, jujur dan optimal tidak perlu takut terhadap ancaman pencopotan jabatan.
"Kalau memang kita sudah bekerja dengan benar buat apa takut? Saat bekerja jangan terobsesi oleh borgol. Artinya, ketakutan dengan pemeriksaan," tegasnya.
Sekadar diketahui sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sudah beberapa kali mencopot pejabat yang dianggap bekerja tidak optimal. Dari awal tahun sampai dengan bulan Juni 2015, tercatat sudah tiga kali rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dilakukan.