Selasa, 28 Juli 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 6280
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Kondisi Kali Cengkareng Drain yang dangkal karena sampah dan lumpur akhirnya mulai dikeruk. Pengerukan dilakukan agar fungsi kali lebih optimal dalam menampung debit air, terutama di saat hujan deras.
Pengerukan menggunakan dua eskavator dari mulai batas jembatan Jalan Daan Mogot, Cengkareng Indah hingga Kembangan yang panjangnya kira-kira hampir 500 meter.
Kasatlak UPK Badan Air Jakarta Barat, Nuryadi mengatakan, pengerukan lumpur pada kali tersebut dilakukan Kementerian PU. Pengerukan dilakukan karena dampak dari lumpur tersebut membuat kali jadi menyempit.
“Dengan telah dikeruknya lumpur membuat kali kembali normal sehingga dapat menampung debit air yang lebih banyak saat musim hujan,” ujar Nuryadi, Selasa (28/7).
Pengerukan Kali Cengakreng Drain, jelas Nurhadi sebenarnya sudah pernah dilakukan tahun 2013. Saat itu, setelah dikeruk kali yang biasanya hanya mampu menampung debit air sebesar 300 meter kubik kapasitasnya meningkat menjadi 500 meter kubik per detik.
“Saat ini selain melakukan pengerukan, Kementerian PU juga sedang melakukan sheet pile pada kali sepanjang 1,8 kilometer dari total panjang kali yang mencapai 7,8 kilometer. Diharapkan kelar akhir Desember 2015,” harap Nuryadi.