Minggu, 05 Juli 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Agustian Anas 8126
(Foto: Devi Lusianawati)
Warga RT 004/01, Kelurahan Tambora, Jakarta Barat yang selalu dihantui bencana banjir, kini mulai bisa bernapas lega. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan pengerukan Kali Opak yang berada di sekitar pemukiman warga yang selama ini menjadi penyebab banjir.
Ya, Kali Opak sudah mengalami pendangkalan cukup signifikan. Hampir sepuluh tahun, kali tersebut tidak pernah dikeruk. Akibatnya, endapan lumpur di kali menjadi gundukan tanah.
Camat Tambora Mursidin mengatakan, Kali Opak akan dikeruk tahun ini. "Saya dapat informasi dari Dinas Tata Air. Rencananya, tahun ini akan dikeruk," ujarnya, Minggu (5/7).
Namun dia belum mengetahui pasti kapan persisnya kali tersebut dikeruk serta anggarannya. "Semua ada di Dinas Tata Air," sambungnya.
Pantauan beritajakarta.com, kali dengan lebar sekitar 6 meter tersebut terlihat sangat dangkal. B
ahkan bagian kali yang sudah berubah menjadi gundukan tanah dapat dilalui warga tanpa harus takut tenggelam. Sementara bagian lainnya dipenuhi oleh sampah.Maya (54) warga RT 04/01 Kelurahan Tambora, Tambora, Jakarta Barat mengatakan, pendangkalan yang terjadi pada Kali Opak menimbulkan aroma yang tidak sedap. Bahkan, kali tersebut menjadi sarang nyamuk yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Maya berharap agar Pemprov DKI Jakarta segera mengeruk kali tersebut sebelum musim hujan tiba. Pasalnya, setiap turun hujan rumah warga yang berada di sekitar kali selalu terendam air. "Rumah kami selalu kebanjiran. Bahkan, sampah banjir juga masuk ke rumah warga," tuturnya.