Selasa, 28 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Agustian Anas 3077
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat proses pengerukan sungai dan saluran air untuk mengantasi ancaman banjir menjelang musim penghujan. Bahkan, Dinas Tata Air DKI menargetkan proses pengerukan selesai Oktober mendatang.
"Awal bulan depan, kami intensifkan lagi pengerukan sungai dan saluran air. Alat berat yang kami miliki akan dioptimalkan beroperasi selama 14 hingga 16 jam setiap hari. Kami targetkan pengerukan selesai Oktober mendatang," ujar Tri Joko Sri Margianto, Kepala Dinas Tata Air, Selasa (28/7).
Dikatakan Tri Joko, saat ini pengerukan sungai serta saluran air yang menuju ke waduk sudah berjalan di lapangan." Ini menjadi prioritas kerja utama kami," katanya.
Ia mengatakan, pengerukan diprioritaskan pada sejumlah sungai yang mengalami pendangkalan sehingga nantinya memiliki kapasitas tampung air yang cukup besar untuk memampung curah hujan yang akan melanda Ibu Kota.
"Begitu pula saluran air yang menuju ke waduk, kita juga perbaiki. Yang mampet dikeruk sehingga saat musim hujan tiba, air bisa mengalir lancar ke waduk," ujarnya.
Dia menjelaskan, pengerukan sungai dan saluran air ditangani langsung oleh suku dinas (sudin) Tata Air di masing-masing wilayah. "Kami kerjakan sendiri dengan mengoptimalkan seluruh petugas dan seluruh peralatan yang ada," ungkapnya.
Mantan Bupati Kepulauan Seribu ini optimistis titik rawan banjir di Jakarta akan berkurang jika seluruh sungai dan saluran air dikeruk.