Sabtu, 25 Juli 2015 Reporter: Andry Editor: Agustian Anas 2942
(Foto: Andry)
Untuk mengantisipasi genangan saat musim hujan, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Tri Djoko Sri Margianto memerintahkan Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Deddy Budi Widodo segera mengeruk tiga saluran air yang mengalir di sepanjang aliran Kali Ciliwung, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Pasalnya, tiga saluran yang terdiri saluran penghubung (PHB) Rawa Bilal, PHB Kalibata, dan saluran Kalibaru Barat, tersumbat sampah dan mengalami pendangkalan.
"Hari ini saya mengajak Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan meninjau aliran Kali Ciliwung di Tebet. Saya perintahkan Kepala Suku Dinas (Kasudin) lakukan pengerukan tiga saluran di kawasan itu," kata Tri, Sabtu (25/7).
Tri mengungkapkan, peninjauan saluran air di kawasan Tebet ini dimulai dari belakang SDN 03 dan 04, Manggarai Utara V, Jalan Abdullah Syafei hingga di belakang Kecamatan Tebet. Tiga saluran air yang melintas kawasan tersebut perlu dilakukan peninjauan dan ditindaklanjuti dengan pengerukan untuk memastikan aliran air sampai ke muara Kali Ciliwung. "Setelah Tebet, kita akan tinjau kondisi saluran air di kawasan Setiabudi," jelasnya.
Mantan Bupati Kepulauan Seribu ini juga mengaku akan menertibkan pagar sekolah di kawasan Tebet Barat yang dibangun di atas saluran. Keberadaan pagar tersebut telah mengganggu aliran air di saluran tersebut.
"Di Tebet Barat tadi juga saya lihat ada saluran air kita dibangun pagar sekolah. Saluran di lokasi itu dipagar seolah-olah tanah mereka. Itu mau segera kita bongkar," tandasnya.