Jumat, 24 Juli 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 4871
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Empat unit bedeng yang dijadikan pos pengelola Apartemen Green Pramuka di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Jumat (24/7), ludes terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran ini mengakibatkan kerugian hingga Rp 300 juta.
Informasi yang dikumpulkan, api pertama kali diketahui pukul 09.55. Api muncul dari ruang dapur yang terdapat di pos tersebut. Lantaran sebagian besar material bedeng terbuat dari triplek membuat api cepat membesar.
"Awalnya kita lihat asap tebal, ternyata kantornya terbakar. Saat itu memang sedang kosong, kita langsung bantu pemadaman," ujar Teguh (39), salah seorang petugas keamanan Apartemen Green Pramuka.
Bedeng tersebut terletak di sisi belakang samping kiri Apartemen Green Pramuka. Kini kondisi bedeng tersebut hangus tak tersisa. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00.
"Api dengan cepat bisa dikuasai karena berdekatan dengan Pos Pemadam Kebakaran di Jalan Rawasari Selatan," jelas Idris Daharina Na'abah, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat.
Polisi telah memasang garis polisi di sekeliling area yang terbakar. Saat ini situasi di sekitar lokasi telah kondusif.