Jumat, 24 Juli 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Agustian Anas 3789
(Foto: Bayu Suseno)
Ratusan bangunan liar di kolong tol Wiyoto Wiyono, Pejagalan, Jakarta Utara dibongkar personel Satpol PP, Kamis (23/7). Untuk mencegah kembali berdirinya bangunan liar, area kolong tol akan ditanami ratusan pohon pelindung.
Sebanyak 300 pohon pelindung seperti Kamboja dan Trembesi akan ditanam di lahan seluas 2.000 meter persegi tersebut. Penanaman pohon dimulai setelah puing-puing sekitar 100 bangunan yang dibongkar selesai dibersihkan.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara, Agustin Pudji Astuti mengatakan, pihaknya siap menghijaukan kolong tol yang sebelumnya dijadikan lokasi hunian liar oleh warga. Selain untuk mengantisipasi kembali berdirinya bangunan liar, penanaman pohon juga dimaksudkan untuk mengurangi polusi dari kendaraan-kendaraan yang melintasi jalan tol.
"Ini kan dekat tol, banyak polusi karena banyaknya kendaraan yang melintas. Kita akan tanam sekitar 300 pohon pelindung di sini setelah penertiban selesai," ujarnya, Jumat (24/7).
Camat Penjaringan Yani Wahyu Purwoko mengatakan, untuk membantu pembersihan sisa puing bangunan, pihaknya menerjunkan satu unit alat berat.
"Kalau hanya menggunakan tenaga manusia bisa satu minggu lebih. Makanya sejak semalam kami turunkan alat berat," ujarnya.
Selain untuk mengangkut puing-puing bangunan, alat berat juga berfungsi untuk meratakan kontur lahan.