Selasa, 14 Juli 2015 Reporter: Budhy Tristanto Editor: Widodo Bogiarto 3213
(Foto: doc)
Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur memastikan tahu mengandung formalin yang ditemukan di Pasar Rawamangun beberapa waktu lalu merupakan produksi dari daerah lain.
Hasil ini diketahui setelah tim jejaring ketahanan pangan melakukan penelusuran menyusul ditemukannya tahu berformalin di Pasar Rawamangun. Tahu tersebut ternyata dipasok dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
"Sedangkan pabrik tahu berformalin itu berada di Bogor. Jadi tahu berformalin bukan hasil produk industri binaan kami," kata Tuti Kurnia, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur, Selasa (14/7).
Menurut Tuti, hasil penelusuran tersebut perlu diinvestigasi lebih lanjut. Namun karena lokasinya lintas wilayah maka diperlukan koordinasi antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan aparat kepolisian.
"Agar pelaku industri tidak menggunakan zat berbahaya, khususnya produk olahan tahu, kami rutin memberikan pembinaan. Kami juga menyebarkan leaflet dan surat edaran tentang bahaya mencampur zat kimia dalam makanan," jelas Tuti.