Selasa, 14 Juli 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 4098
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Waduk Peternakan, di Jalan Peternakan Raya, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat kurang terawat. Padahal, waduk tersebut baru pertengahan tahun lalu dinormalisasi dengan cara dikeruk.
Pantauan beritajakarta.com, di waduk tersebut tampak banyak sampah, seperti plastik air mineral, potongan kayu, kertas, kantong plastik yang bertebaran di seputar pinggiran waduk yang menempel dengan hunian warga RT 07/04, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng. Selain itu, air kotor waduk selebar 1.500 meter juga hampir tertutup tumbuhan kecil berwarna hijau.
“Sampah di sekeliling waduk pembuangan sampah rumah tangga yang huniannya berdempet dengan waduk jadi tinggal lempar dari jendela atau pintu,” ujar Maksum, warga setempat, Selasa (14/7).
Menurut Maksum, petugas PHL kebersihan tidak ada yang siaga untuk membersihkan waduk. "Saat ini sudah mulai kotor karena airnya sudah tertutup tumbuhan kecil berwarna hijau dan sampah. Untuk itu, kiranya agar kembali bersih demi kenyamanan masyarakat kiranya kembali dibersihkan,” harapnya.
Kasatlak UPK Badan Air Jakarta Barat, Nuryadi menuturkan, normalisasi Waduk Peternakan dilakukan Juni 2014 lalu.
“Kami memang tidak siapkan petugas PHL kebersihan untuk menjaga kebersihan waduk tersebut karena bukan waduk besar.
Tapi, rutin kami cek dan bila memang sudah kotor dan banyak sampah kami kerahkan 5-7 petugas untuk membersihkannya ,” tutur Nuryadi.Agar tetap bersih, kata Nuryadi, pihaknya meminta warga untuk tidak membuang sampah ke dalam waduk.
“Tidak mungkin sampah di dalam waduk dari Kali Apuran karena kami sudah buat jaring sampah di perbatasan waduk dan kali. Kiranya warga juga jangan membuang sampah di kali meski ada petugas yang siap untuk membersihkan sampah,” tandas Nuryadi.