Awasi Petugas Kebersihan, DKI Bangun Control Room

Senin, 13 Juli 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 6220

Dinsih DKI Akan Bangun Control Room

(Foto: doc)

Dinas Kebersihan (Dinsih) DKI Jakarta menyiapkan sistem untuk mengontrol operasional sopir truk sampah dan petugas kebersihan yang bekerja di ibu kota. Dengan control room, Pemprov DKI bisa memonitor kinerja petugas yang nakal, karena bekerja tidak sesuai prosedur tetap (protap) yang diberlakukan.

Control room bisa memetakan serta mengawasi persebaran petugas penyapu jalanan serta pekerja kebersihan yang bertugas di badan air, kali, waduk, sungai dan danau

Kepala Dinas Kebersihan (Dinsih) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya akan membangun control room yang bertugas mengawasi pergerakan alat berat serta truk pengangkut sampah. Rencananya, control room yang dianggarkan dalam APBD DKI 2015 akan terealisasi pada akhir tahun ini.

"Kita akan membuat control room tahun ini. Di ruang tersebut akan banyak layar yang mengawasi pergerakan GPS (Global Positioning System) truk-truk sampah serta mengontrol alat berat kami yang ditempatkan di kali, waduk, sungai, dan danau," kata Isnawa Adji, di Balaikota, Senin (13/7). 

Ia mengatakan, control room itu juga dapat menganalisis penggunaan bahan bakar minyak oleh truk sampah.

"Control room bisa memetakan serta mengawasi persebaran petugas penyapu jalanan serta pekerja kebersihan yang bertugas di badan air, kali, waduk, sungai dan danau," ujarnya.

Ia menjelaskan, sekitar 1.000 truk pengangkut sampah baru yang akan dimiliki Pemprov DKI telah terkoneksi dengan GPS.

Suku Dinas Kebersihan serta Kepala Seksi Kebersihan di tiap kecamatan juga telah memiliki data jumlah truk, nomor polisi, serta jalur truk yang akan dilintasi.

"Nah nanti dengan GPS akan memudahkan kami untuk, misalnya target truk ini sudah harus sampai di Bantar Gebang jam berapa dan balik lagi dalam kisaran waktu kapan. Jadi tidak ada lagi truk-truk DKI yang 'ngamen-ngamen' belok-belok enggak jelas, lari ke sana ke mari. Kalau ada yang berbuat begitu ya, kami pecat sopirnya," tegasnya.

Sekadar diketahui Dinsih DKI Jakarta tidak akan menyewa truk sampah dari pihak swasta pada Januari 2016. Dinsih DKI Jakarta akan mengoperasikan sebanyak 355 truk baru pada Oktober mendatang.

Ratusan truk itu sudah dibeli menggunakan APBD DKI 2015 dengan sistem pembelian menggunakan e-katalog.

Menjelang akhir tahun, Bappeda juga akan mengalokasikan bantuan tambahan anggaran di APBD Perubahan 2015 untuk pembelian sekitar 600-650 truk sampah. Truk sampah yang dibeli dilengkapi dengan GPS dan alat penampung air kotor.

BERITA TERKAIT
Dinsih DKI Akan Hapus Sewa Truk Sampah

Tahun Depan, Dinsih DKI Tak Sewa Truk Sampah

Senin, 13 Juli 2015 4032

Waduk Tomang Barat dan Bojong Bersih Dari Sampah

Waduk Tomang Barat dan Bojong Bersih dari Sampah

Jumat, 10 Juli 2015 7300

petugas kebersihan phl jakbar

DKI Butuh Tambahan 8 Ribu PHL Kebersihan

Minggu, 05 Juli 2015 3648

Puluhan Truk Ronsokan Penuhi Halaman Kantor Sudin Kebersihan

Rongsokan Truk Sampah Penuhi Halaman Kantor Sudin Kebersihan

Sabtu, 27 Juni 2015 5385

 Gudang Tak Menampung, Truk Kebersihan Dikekuhkan Parkir Sembarang

Warga Keluhkan Truk Sampah Parkir di Badan Jalan

Senin, 22 Juni 2015 5293

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469005

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307716

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284332

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260943

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196579

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks