Kamis, 09 Juli 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 2517
(Foto: doc)
Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Utara akan melakukan penertiban 274 bangunan bermasalah secara simultan. Ditargetkan, akhir tahun 2015 mendatang seluruh penertiban akan rampung.
Kepala Suku Dinas Penataan Kota Jakarta Utara, Monggur Siahaan mengatakan, penertiban atau pembongkaran akan mulai dilakukan pasca Lebaran mendatang. Saat ini, pihaknya sudah mengantongi anggaran untuk melakukan penindakan terhadap bangunan bermasalah.
"
Habis Lebaran simultan, 1 hari itu bisa penertiban di enam kecamatan di Jakarta Utara. Tahun anggaran ini, kami dapat Rp 2 miliar lebih untuk 200 unit bangunan bermasalah ," kata Monggur, Kamis (9/7).Pihaknya berjanji, sampai akhir tahun 2015 sebanyak 200 bangunan bermasalah sudah ditertibkan dengan anggaran mendahului.
"Nanti sampai Desember 2015, ada penetiban 200 bangunan. Tahun 2016 rencananya ada anggaran mendahului, supaya kami melakukan penertiban itu tidak menunggu anggaran APBD dulu. Supaya dari awal tahun anggaran sudah mulai bisa melakukan penertiban," tegasnya.
Meski demikian, pihaknya berharap, masyarakat taat soal perizinan bangunan, sehingga tindakan pembongkaran bisa terhindari. "Kalau semua masyarakat taat, kami kan nggak perlu bongkar bangunanan. Selama masyarakat membangun bangunan sambil kucing-kucingan dan berpikir bisa main dengan petugas lapangan ya sudah terpaksa penertiban terus," tandas Monggur.