Jumat, 10 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 7090
(Foto: Nurito)
Sebanyak 11 calo tiket bus di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur terjaring razia petugas gabungan, Kamis (9/7). Selain itu, petugas juga mengamankan 12 preman yang berkeliaran di terminal tersebut.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan sejumlah preman hingga mengundang perhatian pengunjung terminal. Para preman yang umumnya memiliki tato ini diketahui sedang mengamen di sejumlah bus kota. Satu per satu dari mereka ditangkap dan dikumpulkan di Pos Polisi setempat dan selanjutnya dibawa ke Panti Sosial Bina Insan 2 Ceger, Cipayung untuk dibina.
Petugas juga menyasar ke loket penjualan tiket. Petugas berhasil mengamankan 11 calo yang tengah menawarkan tiket kepada pemudik. Mereka pun langsung dibekuk petugas. Namun sebagian dari mereka melawan dan mengaku sebagai karyawan sebuah PO Bus. Bahkan mereka menunjukkan kartu identitasnya. Namun karena gelagatnya mencurigakan dan tak mengenakan seragam, mereka digiring ke Pos Polisi disatukan dengan preman yang diamankan sebelumnya.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Muhammad Nasir mengatakan, operasi cipta kondisi dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat. Terlebih, saat ini sudah mulai musim arus mudik. Sehingga situasi di kawasan terminal harus steril dari preman dan calo. Agar pemudik merasakan nyaman dan aman saat berada di dalam terminal.
"Ke-23 orang yang kita amankan itu memiliki persoalan berbeda-beda. Namun 11 di antaranya adalah calo tiket bus. Saat ditangkap calo itu tak mengenakan seragam dan hanya menunjukkan identitas PO Bus. Namun kami tidak percaya begitu saja," ujar Kompol Muhammad Nasir.