Kamis, 09 Juli 2015 Reporter: Suparni Editor: Widodo Bogiarto 3893
(Foto: Yopie Oscar)
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami memperkirakan pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI sepanjang 16 kilometer baru mencapai sekitar 30 persen. Pembangunan MRT sudah dimulai sejak akhir Oktober 2013 lalu.
"Kalau masih perkiraan awal antara 20-25 persen. Proyek MRT secara umum baru pada tahap penggalian compose (lantai pertama) dan pengecoran compose," kata Dono, Kamis (9/7).
Dono menjelaskan, khusus di Stasiun Bundaran HI, saat ini penggalian lantai pertama sudah mencapai panjang 400 meter. Setiap blok sedalam empat meter dengan luas 25 meter persegi.
Sejauh ini pihak MRT juga sudah mengerjakan pembongkaran pondasi, penimbunan tanah, pemasangan gorong-gorong beton, pengurukan tanah di sisi barat dan timur gorong-gorong, pemasangan tulangan untuk pilar, pelebaran jalan, galian untuk lapisan tanah dasar dan drainase, pemasangan strut & waller, serta pengecoran lantai atap stasiun bawah tanah.
Sekadar diketahui, proyek pembangunan MRT akan berjalan selama lima tahun, yakni mulai tahun 2013-2018. Ada 13 stasiun, yaitu 7 stasiun layang di jalur sepanjang 10 kilometer dan 6 stasiun bawah tanah dengan jalur sepanjang 6 kilometer. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana sedikitnya Rp 16 triliun.