Sabtu, 04 Juli 2015 Reporter: Nurito Editor: Dunih 23895
(Foto: doc)
Bulan puasa aktivitas prostitusi di kawasan Gunung Antang, Jatinegara, masih tetap berlangsung. Petugas yang gerah dengan keberadaannya, semalam langsung menggelar razia dan mengamankan 15 Pekerja Seks Komersil (PSK) dari kawasan tersebut.
Di tempat ini petugas juga menyita ratusan botol minuman keras. Sempat terjadi kejar-kejaran saat petugas akan menangkap PSK tersebut. Namun, berkat kesigapan petugas, 15 PSK akhirnya tidak bisa berkutik lagi saat dinaikkan ke truk Satpol PP.
Walikota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, razia di kawasan Gunung Antang karena banyaknya keluhan masyarakat. Razia melibatkan 200 petugas gabungan dari Satpol PP, TNI/Polri dan unit terkait lainnya.
"Selain merazia PSK, kita juga merazia tempat-tempat hiburan yang beroperasi melebihi batas waktu. Namun sejauh ini kita belum menemukan adanya tempat hiburan yang melanggar. Kalau ada yang melanggar pasti akan ditindak tegas," ujar Bambang, Sabtu (4/7).
Selanjutnya, ke-15 PSK itu langsung digiring ke Panti Sosial Ceger, Cipayung, untuk dibina. Sedangkan ratusan botol miras diamankan di kantor walikota, untuk selanjutnya dimusnahkan.
Wati (37), salah seorang PSK mengaku, nekat beroperasi di bulan puasa lantaran desakan ekonomi. Terlebih jelang Lebaran ini banyak membutuhkan uang untuk mudik dan beli baju kedua anaknya.
"Habis mau bagaimana lagi, mau kerja tidak punya keterampilan. Sekolah juga cuma sampai SMP," ujar wanita asal Indramayu, Jawa Barat, itu.