USAID IUWASH Tangguh Ajak Kader Kumpulkan Data CTPS di Jakarta

Selasa, 14 Februari 2023 Reporter: Anita Karyati Editor: Andry 1746

USAID IUWASH Tangguh Ajak Kader Kumpulkan Data CTPS

(Foto: Anita Karyati)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama United States Agency for International Development (USAID) melalui program Indonesia Urban Resilient Water Sanitation and Hygiene (IUWASH) Tangguh mengajak seluruh kader untuk melakukan Survey Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di wilayah masing-masing.

Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu pilar penting

Dalam menyukseskan program ini, USAID juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta beserta aparatur dari Kecamatan Johar Baru dan Kemayoran sebagai wilayah pilot project.

Perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang juga menjadi Co-facilitator, Nickolas Fernando mengungkapkan apresiasinya atas penguatan kapasitas kader dalam mendukung pendataan awal di tingkat rumah tangga.

“Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu pilar penting dalam meningkatkan kesehatan rumah tangga,” ujarnya, Selasa (14/2).

Menurut Nicko, peningkatan kapasitas kader menjadi penting untuk mendukung aktivitas pengumpulan data awal CTPS di rumah tangga. Data tersebut nantinya menjadi dasar penyusunan rencana kegiatan peningkatan perilaku CTPS, khususnya di Kelurahan Tanah Tinggi dan Harapan Mulya.

"Para kader juga telah dikenalkan lebih dalam tentang program USAID IUWASH Tangguh. Mereka diajarkan teknik pengumpulan data melalui survei dan wawancara berbasis smartphone di tingkat rumah tangga," ucapnya.

Ia berharap, para kader dapat segera melaksanakan tugasnya dengan mulai mengunjungi warga dan melakukan pendataan awal dengan menggali jawaban dari warga secara tepat dan akurat.

"Pengumpulan data ini diharapkan dapat membantu memberikan gambaran tentang kondisi faktual perilaku CTPS sebagai bagian dari upaya mewujudkan akses air minum dan sanitasi aman 100 persen di 2024," bebernya.

Sementara itu, Monitoring Evaluation and Learning Specialist Regional West Java, DKI Jakarta dan Banten (WJDB), Agusdianton menambahkan, cuci tangan menggunakan sabun sangat penting karena tangan merupakan tempat tinggal kuman yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.

"Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir adalah cara efektif dalam mencegah penyakit dan penyebaran kuman dan yang ketiga sabun diperlukan untuk menggelontorkan minyak dan lemak yang menempel ditangan tempat berkembang biaknya kuman," ungkapnya.

Ia menambahkan, CTPS menjadi salah satu perilaku kunci bagi kualitas kesehatan rumah tangga yang kondisinya perlu dijaga dan ditingkatkan.

"Diperlukan pendataan awal kondisi perilaku CTPS saat ini agar bisa disusun rencana kegiatan untuk menjaga dan meningkatkan perilaku CTPS di rumah tangga," tandasnya.

BERITA TERKAIT
BAPPEDA Tandatangani RKT Program USAID IUWASH Tangguh

Bappeda Tandatangani RKT Program USAID IUWASH Tangguh

Kamis, 22 Desember 2022 1935

 Sukseskan Program STBM, Lurah Pulogadung Raih Penghargaan

Sukses Jalankan Program STBM, Lurah Pulogadung Raih Penghargaan

Selasa, 24 Januari 2023 1630

Pemprov DKI Jakarta Dorong Percepatan Vaksinasi Booster

Pemprov Terus Gencarkan Layanan Vaksinasi Booster

Minggu, 17 Juli 2022 1276

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468526

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307265

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285073

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283970

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282645

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks