Selasa, 24 Januari 2023 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 1621
(Foto: Nurito)
Dinilai sukses menjalankan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), Lurah Pulogadung, Abdul Haris, mendapatkan piagam penghargaan dari Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, Selasa (24/1).
Selain Abdul Haris, penghargaan juga diberikan pada 17 pengurus RT, RW dan pihak swasta yang peduli dan mendukung program STBM di Kelurahan Pulogadung. Pemberian penghargaan ini dikemas dalam program deklarasi STBM di RPTRA Kayu Mas ini.
Dalam sambutannya Anwar mengatakan, program STBM ini sangat penting untuk mengajak masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Menurutnya, penghargaan ini layak diberikan, karena lurah telah berhasil mengedukasi dan memfasilitasi warganya untuk tidak buang air besar sembarangan .
"Selama ini buang air besar masih jadi kendala. Karena masih ada warga yang belum memiliki tangki septic, sehingga membuang air besar sembarangan ke kali," tuturnya.
Anwar menegaskan, pihaknya akan terus mengedukasi warga agar tidak ada lagi membuang air besar sembarangan.
Dia mengungkapkan, saat ini masih ada 54 kelurahan yang warganya membuang air besar sembarangan. Jika dibiarkan ini akan menjadi sumber penyakit dan bisa menimbulkan kasus stunting.
"Kelurahan Pulogadung ini merupakan kelurahan ke-11 yang mendeklarasikan STBM. Ini kaitannya dengan pencegahan kasus stunting dan perbaikan gizi di masyarakat ," ungkap Anwar.
Dalam program STBM ini, lanjut Anwar, ada lima hal yang perlu diperhatikan. Yakni pastikan air isi ulang bersih, tidak terkontaminasi bakteri e colli. Kemudian tidak membuang air besar sembarangan, ada pengelolaan limbah dengan baik. Selain itu, adanya pengolahan sampah dan membiasakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun.
Lurah Pulogadung, Abdul Haris menegaskan, piagam penghargaan yang diterimanya ini menjadi motivasi bagi dirinya dan jajarannya serta masyarakat secara umum, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Dia menjelaskan, di wilayahnya ada 328 KK yang mendapatkan bantuan pembuatan tangki septic. Mereka tersebar di wilayah RW 01, 02, 03, 04, 05, 09 dan RW 10. Sumber dana bantuan pembangunan tangki septick ini hasil kerjasama pihaknya dengan CSR dan tokoh masyarakat setempat.
"
Pembangunan tangki septick ini dilakukan sejak Oktober 2022 hingga Januari 2023. Pekerjaan dilakukan 20 anggota PPSU," tandasnya.