Rabu, 24 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 3891
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama merestui terjalinnya kerja sama yang akan dilakukan PT Transjakarta dengan perusahaan jasa transportasi Go-Jek. Dalam kerja sama itu, nantinya Go-Jek akan dijadikan feeder Transjakarta untuk memudahkan penumpang melanjutkan perjalannya.
Tak hanya itu, dengan kerja sama ini, para penumpang bus Transjakarta juga bisa mengetahui posisi bus.
"Iya kita minta supaya Go-Jek jadi salah satu feeder, kita ingin yang naik Go-Jek bisa baca. Kita ingin bisa kelihatan bus sampai jam berapa jadi kita bisa hitung," ujar Basuki, di Balaikota, Rabu (24/6).
Dengan adanya kerjasama ini tidak hanya bisa mengetahui posisi bus saja. Tetapi juga bisa memandu penumpang hingga tempat tujuan.
"Jadi bisa hitung waktu buat kita. Jadi harus ada kombinasi bus, ojek, taksi, kereta sampai ke jalan kaki," katanya.
Sebelumnya, PT Transjakarta mengumumkan akan melakukan MoU dengan pihak Go-Jek dengan nama Go Busway. Go Busway adalah konten didalam Go-Jek yang berfungsi untuk mengetahui posisi bus Transjakarta.
"Jadi masyarakat bisa tahu sebelum masuk halte, posisi bus Transjakarta yang sesuai kebutuhannya ada dimana dan kira-kira sampai lokasi terdekat dalam berapa lama," ujar Antonius NS Kosasih, Dirut PT Transjakarta.
Rencananya, MoU tersebut akan ditandatangani dalam waktu dekat. Kosasih mengungkapkan tidak ada pengeluaran biaya apapun atas kerja sama ini baik dari Go-Jek maupun Pemprov DKI Jakarta.