Selasa, 23 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 4146
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduga ada banyak permainan dalam pengadaan bus Transjakarta. Terlebih, sebelumnya dalam setiap lelang, selalu perusahaan Tiongkok yang menang.
"Makanya sampai Transjakarta dirancang dengan chassis (rangka bus) desain khusus yang seluruh dunia nggak ada. Transjakarta nyontek dari Bogota, kenapa enggak nyontek sampai bus-busnya? Tinggal be
li," ujar Basuki, di Balaikota, Selasa (23/6).Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai, bus Transjakarta buatan Tiongkok yang dirancang sangat aneh. Sejak awal, bus dibuat dengan dek tinggi agar tetap bisa beroperasi saat banjir. Namun saat banjir justru operasional Transjakarta dihentikan sementara.
"Ngapain Transjakarta dirancang aneh-aneh, spek mesti tinggi supaya enggak kena banjir. Pas banjir memang mereka jalan? Enggak juga, kalau mau khusus ya dirancang amfibi sekalian," katanya.
Melihat kejanggalan tersebut, Basuki menduga adanya kerjasama yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans DKI Jakarta) dengan perusahaan asal Tiongkok.
"Jadi tiap kali lelang yang menang Tiongkok. Begitu kita pakai e-katalog LKPP perusahaan bikinnya juga masih mahal karena chasisnya enggak bisa mereka jual ke yang lain," tandasnya.