DKI Suntik Modal Jakpro Rp 7,7 Triliun

Selasa, 23 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 4873

DKI Suntik Modal Jakpro Rp 7,7 Triliun

(Foto: Yopie Oscar)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menggelontorkan dana untuk penyertaan modal ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebesar Rp 7,7 triliun tahun ini. Suntikan modal tersebut akan diajukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2015 mendatang.

Kita akan kasih PMP. Kita konglomerat. APBD-P kan Pergub. Saya mau kasih PMP Rp 7,7 triliun. Kita gak kalah dengan perusahaan besar kok

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pemberian suntikan modal itu, lantaran BUMD ini akan menjalankan sejumlah proyek besar. Nilai investasi proyek yang akan dikerjakan mencapai Rp 7,7 triliun.

"Kita akan kasih PMP. Kita konglomerat. APBD-P kan Pergub. Saya mau kasih PMP Rp 7,7 triliun. Kita gak kalah dengan perusahaan besar kok," kata Basuki, usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Jakarta Propertindo di Thamrin City, Selasa (23/6).

Beberapa program yang disetujui dalam RUPS PT Jakpro antara lain, pembangunan rusun sebanyak 13 ribu unit, wisma atlet, pembangunan insenerator PLTG, akuisisi perusahaan yang potensial, serta rencana pelimpahan beberapa BUMD untuk bergabung ke dalam Jakpro. Dengan memberikan suntikan dana sebesar itu, Ahok, begitu Basuki disapa, juga berharap pada 2018 PT Jakpro juga dapat segera membentuk holding, seperti layaknya Temasek Holdings, perusahaan investasi milik Singapura.

"Kami mau Jakpro itu seperti yang Pak Jokowi katakan. BUMD itu kaya model Temasek," ujarnya.

Basuki ingin PT Jakpro bisa lebih profesional. Bahkan, ke depan direksi yang dipilih melalui hasil seleksi yang terbaik. Keinginan Basuki menjadikan PT Jakpro go public bukan tanpa alasan. Mantan Bupati Belitung Timur itu tak ingin, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang properti itu menjadi sapi perah oknum pejabat.

"Saya pikir target minimal paling lama 2018 sudah bisa go public. Siapa pun gubernur tidak bisa memanfaatkan Jakpro jadi sapi perah. Ini yang mau saya manfaatkan. BUMD bukan untuk kepentingan pribadi. Target Bank DKI juga akhir 2017 atau awal 2018 sudah bisa go public," ucapnya.

BERITA TERKAIT
Basuki Pasrah APBD DKI 2015 Rp 69,2 Triliun

Basuki Batal Tambah Modal untuk Tiga BUMD

Senin, 13 April 2015 4266

Ahok Ingin PT MRT Miliki Saham KCJ

Ahok Ingin PT MRT Miliki Saham KCJ

Selasa, 16 Juni 2015 8044

Basuki : Bank DKI Terima PMP Rp 500 Miliar

Bank DKI Dapat Suntikan Dana Rp 500 Miliar

Jumat, 16 Januari 2015 8492

Kawasan Industri Pulogadung Diharapkan Mampu Tarik Investor

Kawasan Industri Pulogadung Diharapkan Mampu Tarik Investor

Rabu, 06 Mei 2015 5193

Pemprov DKI Berhasil Beli Saham Persija

DKI Beli Saham Persija Setelah Audit BPK

Rabu, 11 Februari 2015 5715

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks