Rabu, 17 Juni 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Dunih 4829
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tidak melarang kegiatan sahur on the road (SOTR) selama bulan Ramadan. Namun, SOTR diminta dilakukan secara benar dengan menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sampah sembarangan.
Menurut Ahok, sapaan akrabnya, SOTR bisa dijadikan teladan yang salah terutama bagi komunitas yang diisi oleh para pemuda. Karena selama ini, kegiatan yang dilakukan dengan memberikan makanan untuk sahur justru meninggalkan sampah di sembarang tempat.
"Kami tidak mau ada satu contoh teladan yang salah. SOTR sendiri bagus jadi tempat bersilaturahmi. Tapi kalau membuang sampah sembarangan bagaimana. Buat apa puasa kalau masih buang sampah. Katanya kebersihan sebagian dari iman," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (17/6).
Agar kegiatan ini tidak disalahgunakan, Ahok mengaku telah menyampaikan kepada tokoh agama. Karena peran masyarakat juga diperlukan dalam memberikan kenyamanan dan keamanan ibu kota. Ia juga meminta agar kegiatan tidak dilakukan dengan ugal-ugalan dan merusak fasilitas umum.
"Polisi sama Sekda sudah sampaikan ke beberapa kiai, paparan agar tetap benar menjalankan SOTR," ucapnya.