Senin, 15 Juni 2015 Reporter: Andry Editor: Dunih 2535
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengancam tidak akan memberikan toleransi terhadap pedagang kaki lima (PKL). Warga Jakarta juga diminta ikut mendukung kebijakan tersebut dengan berbelanja di toko dan pusat perbelanjaan yang tidak menduduki trotoar dan bahu jalan.
"Kita sebagai pemerintah sudah sepantasnya memaksa para pembeli belanja ke gedung-gedung perbelanjaan," tegasnya, Senin (15/6).
Ahok menyampaikan, selama ini para PKL liar kerap memanfaatkan celah untuk berjualan di atas trotoar dan bahu jalan selama Ramadan. Mengingat, selama menjalani ibadah puasa, banyak masyarakat yang enggan turun-naik lantai di gedung-gedung perbelanjaan.
"Karena kondisi itu, PKL pada buka lapak seenaknya di pinggir jalan seperti di Pasar Tanah Abang," ujarnya.
Atas dasar itu, Ahok mengaku akan memaksa warga agar berbelanja ke pusat-pusat perbelanjaan saat berpuasa dan membersihkan keberadaan para PKL liar dari pinggir jalan.
"Jadi kita akan paksa orang belanja naik ke toko. Buat pedagang, kalau kedapatan berjualan di jalan langsung sita dagangannya," tandasnya.