Sah! APBD DKI Tahun 2023 Ditetapkan Rp 83,781 Triliun

Selasa, 29 November 2022 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 1475

 APBD DKI Rp 83,781 Triliun Ditetapkan

(Foto: Nugroho Sejati)

Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta telah menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Perda APBD tahun 2023 sebesar Rp 83,781 triliun. Sebagian alokasi APBD DKI Jakarta tahun 2023 diprioritaskan untuk penanganan banjir, kemacetan dan ketahanan pangan.

Prioritas alokasi anggaran untuk penanganan banjir, kemacetan, ketahanan pangan 2023

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, rapat paripurna telah menetapkan pagu APBD 2023 sebesar Rp 83,781 triliun.

"Prioritas alokasi anggaran untuk penanganan banjir, kemacetan, ketahanan pangan 2023. Bila terjadi resesi banyak kolaborasi antara Gubernur dengan DPRD sangat baik, mudah-mudahan untuk dua tahun ini kita bisa menjalankan tugas yang lebih baik," ujar Prasetio Edi Marsudi, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (29/11).

Sementara  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan dan anggota DPRD atas kecermatan, ketelitian dan kesungguhan dalam mencermati dan menelaah seluruh subtansi materi Raperda APBD 2023.

"Eksekutif akan menindaklanjuti berbagai saran, komentar dan rekomendasi dewan yang disampaikan selama proses pembahasan, penyelesaian dan persetujuan peraturan daerah APBD tahun 2023," paparnya.

Heru menjelaskan, penanganan banjir yang telah berjalan rutin di antaranya, gerebek lumpur yang tersebar di lima wilayah kota.

"Serta pembuatan sodetan seperti yang akan dikerjakan di salah satu lokasi yang berada di Jakarta Timur," jelasnya.

Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata menjelaskan, tiga program prioritas dalam rancangan APBD DKI Jakarta yang telah ditetapkan mendapat alokasi anggaran sebesar 41,27 persen.

"Alokasi anggaran pengendalian banjir sekitar Rp 10 triliun lebih, penanganan kemacetan sekitar Rp 14 triliun dan peningkatan ekonomi Rp 10 triliun," ungkapnya.

Ditambahkan Michael, Pemprov DKI Jakarta memiliki program  penyaluran pangan murah bersubsidi yang dibiayai melalui anggaran ketahanan pangan.

"Pemprov DKI Jakarta juga akan melanjutkan program lainnya di antaranya Kartu Jakarta Pintar, Kartu Lansia Jakarta dan disabilitas, serta bantuan operasional sekolah. Bantuan dana pendidikan untuk mendorong sektor pendidikan lebih baik lagi di Jakarta," tandasnya.

BERITA TERKAIT
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati RAPBD 2023, Fokus 3 Program Prioritas

Ini Tiga Program Prioritas Pemprov DKI di RAPBD 2023

Selasa, 29 November 2022 2482

DPRD - Pemprov DKI Sepakati Raperda APBD TA 2023 Rp 83,78 Triliun

DPRD - Pemprov DKI Sepakati RAPBD 2023 Sebesar Rp 83,78 Triliun

Jumat, 25 November 2022 1895

Pembangunan Saluran Air Jl Waru Cilangkap Rampung

Pembangunan Saluran Air Jl Waru Cilangkap Rampung

Senin, 21 November 2022 1640

Komis B DKI Dorong Food Station Penuhi Beras Fortifikasi Kaya Vitamin di 2023

Komis B Dorong Food Station Penuhi Beras Fortifikasi Kaya Vitamin

Kamis, 17 November 2022 1961

Komisi B DPRD Dukung Penambahan Anggaran Program Gemarikan Dinas KPKP

Komisi B DPRD Dukung Penambahan Anggaran Program Gemarikan Dinas KPKP

Selasa, 15 November 2022 1618

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468524

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307263

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285070

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283968

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282642

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks