Azas Tigor: Heru Gerak Cepat Atasi Kemacetan

Jumat, 21 Oktober 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Budhy Tristanto 2070

Azas Tigor: Heru Gerak Cepat Atasi Kamacetan

(Foto: doc)

Pengamat Transportasi, Azas Tigor Nainggolan, memuji langkah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membahas integrasi moda transportasi secara komprehensif.

Saya mengapresiasi dan mendukung gerak cepat Pak Heru, sudah tepat

Tigor mengatakan, sinergisitas ini perlu dilakukan karena integrasi moda transportasi di Jakarta juga berkaitan dengan sejumlah BUMN yang mengelola KRL commuter line dan LRT Jabodebek.

"Saya mengapresiasi dan mendukung gerak cepat Pak Heru, sudah tepat. Penggunaan moda transportasi umum sangat penting untuk mengatasi kemacetan di Jakarta," ujarnya, Jumat (21/10).

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) periode 201-2014 ini menjelaskan, integrasi tidak hanya terkait dengan pergerakan pengguna transportasi umum KRL commuter line, MRT, LRT, Transjakarta, Mikrotrans dan LRT Jabodebek nantinya. Tapi, juga berkaitan dengan tarif atau skema pembayaran yang harus diintegrasikan.

"Prinsipnya adalah semakin memudahkan para pengguna transportasi umum. Biayanya juga harus terjangkau, karena ini akan menjadi insentif bagi mereka," terangnya.

Tidak kalah penting, lanjut Tigor, perlu segera diterapkan aturan zona parkir, common parking, Electronic Road Pricing (ERP) dan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Menurut Tigor yang juga Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) ini, zona parkir perlu diterapkan dengan mekanisme semakin di tengah kota maka tarif parkir kendaraannya harus semakin mahal. Kemudian, common parkir juga perlu diimplementasikan untuk menunjang kebijakan tidak ada lagi parkir di badan jalan yang memicu bangkitan kemacetan.

"ERP harus segera diterapkan sebagai bentuk disinsentif bagi pengguna kendaraan pribadi. Kalau ERP sudah diterapkan, menurut hemat saya Ganjil Genap sudah tidak perlu diberlakukan lagi. Pemberlakuan ERP ini bisa menambah Pendapatan Asli Daerah," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta diperlukan keseriusan dan kebijakan secara komprehensif.

"Saya siap membantu Pak Heru. Dalam waktu paling lambat satu tahun saya kira ini semua bisa direalisasikan. Apalagi Pak Heru juga sudah menemui Kapolda Metro Jaya yang salah satunya membahas mengenai upaya-upaya mengatasi kemacetan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Heru Tinjau Kesiapan Labkesda DKI Sebagai Rujukan Pemeriksaan Toksikologi se-Indonesia

Heru Pastikan Kesiapan Labkesda DKI Jadi Rujukan Pemeriksaan Toksikologi

Kamis, 20 Oktober 2022 2309

JPS Kepemimpinan Heru Bawa Layanan Publik di Jakarta Makin Optimal

JPS: Kepemimpinan Heru Bawa Layanan Publik di Jakarta Makin Optimal

Kamis, 20 Oktober 2022 1772

Ketua DPRD DKI Dukung Pos Layanan Pengaduan Masyarakat di Balaikota

Ketua DPRD DKI Dukung Pos Layanan Pengaduan Masyarakat di Balaikota

Kamis, 20 Oktober 2022 1468

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks