Pengambilalihan TIM Masih Masih Diproses Pemprov DKI

Jumat, 05 Juni 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 3156

Pengambilalihan TIM Masih Masih Diproses Pemprov DKI

(Foto: Istimewa)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menyelesaikan proses pengambilalihan pengelolaan Taman Ismail Marzuki (TIM) yang selama ini dikelola Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Nantinya TIM akan dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang saat ini masih dalam proses rekrutmen pegawai.

Proses rekrutmen pegawai yang akan bekerja di UPT TIM belum selesai. Kita selesaikan ini dulu

"Proses rekrutmen pegawai yang akan bekerja di UPT TIM belum selesai. Kita selesaikan ini dulu," ujar Djarot Saiful Hidajat, Wakil Gubernur DKI di Balaikota, Jumat (5/7).

Ia mengungkapkan, Pemprov DKI hingga saat ini masih mengkaji berapa jumlah ideal pegawai UPT TIM. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan merumuskan besaran pesangon bagi pegawai yang selama ini telah mengabdi.

"Kami juga akan merumuskan besaran pesangon bagi karyawan yang selama ini telah bekerja selama ini atau diuji lagi untuk direkrut jadi pegawai baru UPT TIM,” ungkapnya.

Mantan Walikota Blitar ini mengaku telah menerima data pegawai yang selama ini telah bekerja di TIM.

“Pokoknya kita siap mengambil alih. Hanya kita mau selesaikan pegawai di sana. Kita sudah data dan sekarang lagi diverifikasi," ucapnya.

Djarot menegaskan, pengambilalihan pengelolaan TIM bukan berarti akan terjadi pengekangan terhadap kebebasan berkarya dan berekspresi bagi para seniman.

"Justru sebaliknya. Pengambilalihan tersebut dilakukan agar memberikan peluang seluas-luasnya bagi seniman untuk berkarya dan mengekspresikan dirinya dalam berseni budaya," tegasnya.

Ia menuturkan, keberadaan UPT TIM sekadar menyediakan sarana dan prasarana bagi para seniman dan budayawan di ibu kota. Dengan begitu, seniman tidak perlu repot lagi memikirkan hal-hal yang bersifat teknis pengelolaan gedung.

"Para seniman dan budayawan tidak perlu mengurus yang kecil-kecil. Misalnya, kamar mandi bocor, lantai rusak dan sebagainya. Biar UPT yang menangani semuanya,” tuturnya.

Ia menambahkan, Pemprov DKI juga ingin menyeleksi para pihak yang menggunakan TIM sehingga pentas seni dan budaya yang ditampilkan telah teruji kualitasnya.

“Yang pentas di TIM itu harus berkualitas, jadi mesti ada seleksi. Ini TIM loh. Ismail Marzuki itu seniman besar. TIM termasuk ikon Jakarta yang dibangun Pak Ali Sadikin,” tambahnya.

BERITA TERKAIT
alm haji nori

Seniman Betawi Mpok Nori Tutup Usia

Jumat, 03 April 2015 5491

Disparbud DKI Helat Pertunjukan Komunitas Seniman Jakarta‎ di TMII

Fasilitasi Seniman, Disparbud Gelar Pentas Seni

Senin, 15 Desember 2014 6771

 Festival Balai Pustaka Tampilkan Pentas Seni Dan Budaya Nusantara

Seniman Betawi Meriahkan Festival Balai Pustaka

Minggu, 14 Desember 2014 6261

Pertunjakan Seni Jalanan Meriahkan Jakarnaval 2015

Pertunjukan Seni Jalanan Meriahkan Jakarnaval 2015

Kamis, 04 Juni 2015 5276

Djarot Jamin Lenggang Jakarta Ramai Pengunjung

Pertunjukan Seni Budaya Jadi Daya Tarik Lenggang Jakarta

Rabu, 20 Mei 2015 4197

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468503

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307238

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285052

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283951

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282629

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks