Untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar Festival Balai Pustaka. Selain menampilkan berbagai jenis kesenian di ibu kota dan Indonesia, acara tersebut juga menghadirkan seniman artis Betawi seperti Mpok Nori, Kubil, dan Rita Hamzah.

"Acara ini bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya pada masyarakat dan generasi muda," ujar Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Timur, Sony, Minggu (14/12).

Selain menampilkan pentas seni dan budaya, kata Sony, Festival Balai Pustaka tersebut juga menjadi wadah bagi seniman Betawi.

"Kita harapkan kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi para pelaku seni," katanya.

Acara tersebut, lanjut Sony, juga merupakan promosi potensi budaya lokal di Jakarta Timur. Ke depan, pihaknya berharap dengan diselenggarakannya acara tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Berdasarkan data Dispenda, total kunjungan wisatawan kita per tahunnya sekitar 2,3 juta yang menyumbang sekitar Rp 600 miliar per tahun," tutur Sony.

Kepala Sudin Pariwisata Jakarta Timur, Dedy Soeryadi, menambahkan, saat ini terdapat sebanyak 795 potensi pariwisata dan budaya di Jakarta Timur.

"Potensi wisata dan budaya di Jakarta Timur tidak kalah dengan wilayah lainnya. Bahkan saat ini kita salah satu penyumbang PAD terbesar dari segi pariwisata dan budaya," ujarnya.