Jumat, 03 April 2015 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 5492
(Foto: Nurito)
Seniman legendaris Betawi, Nuri Sarinuri atau yang lebih dikenal dengan nama Mpok Nori (84) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jumat (3/4) pukul 07.40.
Kepala Humas RSUD Pasar Rebo, Dedy Suryadi mengatakan, Mpok Nori masuk ke rumah sakit tersebut sekitar pukul 01.30 dinihari tadi. Korban mengalami sakit komplikasi, yakni jantung, ginjal dan paru. Almarhumah belum sempat dimasukkan ke ruang rawat inap dan masih di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat).
"Sakitnya komplikasi jantung, ginjal dan paru. Mpok Nori memang pasien lama kita, beliau rutin berobat ke sini setiap bulan. Kita ada catatannya," ujar Dedy Suryadi pada beritajakarta.com, Jumat (3/4).
Sekitar pukul 09.30, jasad almarhumah dibawa keluarganya ke rumah duka di Jl Gempol No 39, RT 08/02 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur. Setibanya di rumah duka, isak tangis keluarga pun pecah.
Rosita (40), salah satu cucu Mpok Nori menuturkan, sebelum meninggal, neneknya sempat mengeluh sakit di dada. Karenanya pihak keluarga membawa Mpok Nori ke RSUD Pasar Rebo dan sempat diperiksa tim medis di ruang IGD. Belakangan ini, Mpok Nori memang kerap mengeluh sakit di dadanya.
Rencananya, jasad almarhumah Mpok Nori akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung pada siang hari ini.
"Sebulan lalu, nenek (Mpok Nori
), sempat berpesan, jika meninggal dunia minta dimakamkan di TPU Pondok Ranggon. Nenek minta agar makamnya tidak ditindih oleh makam lain dan minta dirawat makamnya," ujar Rosita sambil meneteskan air matanya.Sementara itu, sejumlah rekan sejawatnya pun langsung mendatangi rumah duka. Di antaranya adalah, Haji Bolot, Kadir, Tarzan, Rodiyah dan sejumlah komedian beken lainnya.
Sekadar diketahui, nama Mpok Nori mulai melambung saat mengikuti pentas Serial Pepesan Kosong pada tahun 1990-an. Nama Mpok Nori semakin melambung saat membintangi sejumlah film layar lebar seperti dalam film berjudul Hantu Biang Kerok.
Gayanya yang khas, lucu dan logat Betawi yang sangat kental, menjadi ciri khas Mpok Nori hingga kerap mengundang gelak tawa bagi lawan bicaranya maupun pendengarnya.