Sabtu, 30 Mei 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Dunih 6439
(Foto: Ilustrasi)
Upaya menekan angka prostitusi di ibu kota dilakukan Pemprov DKI dengan menertibkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Sejumlah lokasi yang disinyalir jadi tempat mangkalnya PMKS seperti warung remang-remang, terminal, Stasiun Tanjung Priok, hingga PLTU Ancol, Jakarta Utara, akan menjadi sasaran sterilisasi petugas.
"Karena dari dulu sudah ada lokalisasi di daerah itu, dan perlu disterilkan. Karena dampaknya tidak baik bagi warga di situ," kata Erik Simarmata, Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara kepada beritajakarta.com, Sabtu (30
/5).Erik menambahkan, PMKS di lokasi tersebut memang cukup memersahkan. Biasanya mereka kerap melayani Anak Buah Kapal (ABK) sepulang berlayar.
"Di PLTU Ancol itu PMKS lebih mengincar ABK, setelah mereka (ABK) cukup lama di laut," ungkap Erik.
Selain bekerja sama dengan aparat kepolisian, Satpol PP, Kodim dan Garnisun, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk mengantisipasi kembali maraknya PMKS pasca penertiban. Di samping itu, sosialisasi HIV/AIDS, akibat seks bebas juga terus dilakukan pihaknya untuk menekan angka prostitusi.
"Kita juga akan melakukan sosialisasi HIV/AIDS," tutupnya.