Jumat, 19 Agustus 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1882
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A CP201 Bundaran HI-Harmoni yang terdiri dari Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin telah memasuki tahap pembangunan area pintu masuk (entrance).
PT MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung
Pintu masuk Stasiun MRT Jakarta Fase 2A CP201 pertama yang akan dibangun Entrance-1 Stasiun MRT Monas yang berada di Jalan Museum dan Jalan Medan Merdeka Barat.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendi Alhial mengatakan, pembangunan area pintu (entrance) ini menggunakan metode box jacking yakni metode konstruksi untuk membuat terowongan bawah tanah melalui proses pendorongan boks pracetak segmen per segmen ke dalam tanah dengan alat hydraulic jack.
Sebagai salah satu tahap persiapan pekerjaan konstruksi Entrance-1 Stasiun Monas, akan dilakukan pekerjaan test pit di lima titik untuk mengidentifikasi dan mengkonfirmasi posisi tepat beberapa jaringan utilitas bawah tanah yang bersinggungan pekerjaan konstruksi Entrance-1 seperti kabel listrik PLN, fiber optic dan pipa air PAM.
“PT MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini,” ungkap Rendi, Jumat (19/8).
Selama pekerjaan test pit jaringan utilitas akan terjadi penyempitan jalur sebagian titik di Jalan Museum antara lain sebagai berikut:
1. Periode 18 Agustus sampai 7 September 2022
Test pit MNS TP-22 dan MNS TP-25 di Jalan Museum dan di dalam area gedung Museum Nasional, akan terjadi penyempitan jalur Jalan Museum di area test pit.
2. Periode 8 September sampai dengan 30 September 2022
Test pit MNS TP 23 dan MNS TP-24 di Jalan Museum dan di dalam area bangunan Kemenkominfo, akan terjadi penyempitan jalur Jalan Museum di area ini.
3. Periode 26 September sampai 29 October 2022
Test pit MNS TP-21, berada di median Jalan Merdeka Barat, dan tidak berdampak pada lalu lintas di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat.
“Kami berharap para pengguna jalan dan angkutan umum agar memerhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan,” tandas Rendi.
