Selasa, 19 Mei 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3297
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Sebulan menjelang Ramadan, harga barang-barang kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Kenaikan mencolok terjadi pada telur. Di sejumlah pasar tradisional di Jakarta Barat, harga telur rata-rata naik hingga Rp 3.000 per kilogram.
Misalnya, di Pasar Tomang Barat dan Pasar Grogol, sepekan lalu harga telur masih berkisar Rp 18 ribu per kilogram. Tetapi, Rabu (19/5), harganya mencapai Rp 21.00
0 per kilogram.Kebutuhan pokok lain yang mengalami kenaikan signifikan adalah daging ayam. Jika awalnya harga daging ayam Rp 30.000 per kilogram, kini mencapai Rp Rp 40.000 per kilogram.
Melonjaknya harga telur dan daging ayam sontak membuat calon pembeli mengeluh. Salah satunya Nurhayati (35), seorang warga Tanjung Duren yang tengah berbelanja di Pasar Tomang Barat.
“Saya jelas keberatan dengan harga-harga kebutuhan pokok yang terus naik. Salah satunya telur dan daging ayam. Dulu sebelum naik tinggi saya masih bisa masak telur atau daging ayam seminggu sekali, tapi kali ini terpaksa harus hemat bisa dua sampai tiga minggu baru makan telur dan daging ayam," keluh Nurhayati.
Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat, Slamet Widodo mengakui, kenaikan harga telur dan beberapa kebutuhan pokok lain saat ini.
“Tapi untuk kebutuhan lainnya seperti sayuran, minyak goreng, cabe merah dan lain sebagainya mengalami penurunan harga. Dan sesuai kewenangan kami akan terus memantau harga pasar. Bila naiknya sudah cukup tinggi maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan operasi pasar,” jelas Slamet.