Rabu, 23 Juli 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Dunih 3957
(Foto: doc)
Menjelang Lebaran kebutuhan ekonomi masyarakat cenderung meningkat. Tak heran aktivitas transaksi di sejumlah rumah pegadaian meningkat cukup siginfikan. Selain banyak masyarakat yang menggadaikan barangnya, tak sedikit yang menebus barang dan perhiasannya untuk dipakai di hari Lebaran.
Seperti di kantor Pegadaian Cabang Tanjung Priok, Jl Sindang Raya, Koja, Jakarta Utara, yang mengalami peningkatan transaksi hingga 20 persen lebih lantaran banyak warga yang ramai menggadaikan barang berharganya. Selain itu, banyak juga warga yang kembali menebus barangnya.
"
Seminggu ini transaksi yang banyak penebusan, mungkin karena banyak yang dapat THR (Tunjangan Hari Raya) ," ujar Rudi Kurniawan, Deputy Area Pegadaian Jakarta Utara, Rabu (23/7).Rudi mengakui di bulan Ramadan tahun ini terjadi peningkatan omzet yang signifikan. Biasanya di luar bulan Ramadan, omzet Pegadaian se-Jakarta Utara mencapai Rp 150 miliar.
"Hingga pekan ketiga Ramadan kita sudah mencatat peningkatan sekitar 24 persen. Diperkirakan hingga akhir Ramadan nanti mencapai 40 persen," katanya.
Rudi menambahkan, tren di Jakarta sedikit berbeda dengan di daerah. Jika di daerah transaksi ramai mendekati Lebaran, sementara di Jakarta puncak transaksi justru terjadi di awal Ramadan.
"Kalau gadai seminggu ini banyaknya barang-barang gudang seperti HP, alat elektronik dan kendaraan. Bisa jadi masyarakat sekalian menitipkan barangnya selama mereka mudik," tandasnya.