Kamis, 04 Agustus 2022 Reporter: Wuri Setyaningsih Editor: Budhy Tristanto 1841
(Foto: Wuri Setyaningsih)
Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Sudin Kominfotik) Jakarta Barat menggelar Sosialisasi literasi digital Jakarta Sadar Olah Literasi Digital (Solid) bersama Jakwifi 2022, Kamis (4/8).
Kepala Sudin Kominfotik Jakarta Barat, Christian Anthony mengatakan, literasi digital merupakan program dari Dinas Kominfotik DKI Jakarta untuk mensosialisasikan JakWifi yang telah dibangun dan tersebar di semua wilayah di Jakarta.
"Kegiatan ini bertujuan agar warga dapat memanfaatkan JakWifi untuk segala kebutuhan terkait digital," katanya, Kamis (4/8)
Dia menjelaskan, kegiatan yang sudah dilakukan dua kali ini menyasar pelaku UKM dan anak muda. Pada giat pertama, 2 Juli lalu, sosialisasi dilakukan kepada pelaku UKM. Kegiatan kedua hari ini pesertanya terdiri dari anak muda dan pelajar.
"Kegiatan ketiga rencana dilakukan awal September mendatang," terangnya.
Menurut Christian, kegiatan yang digelar secara hybrid ini diikuti 103 peserta yang terdiri dari 40 peserta hadir langsung atau offline dan 63 peserta ikut secara online.
"Kami harap, kegiatan ini dapat dimanfaatkan generasi muda serta semua lapisan masyarakat," tukasnya.
Sementara itu, Ahli Pranata Komputer Pertama Seksi Sistem Informasi Siber Dan Sandi Kominfotik Jakarta Barat, Rangga Aditya P menyatakan, kegiatan ini juga dapat menambah wawasan masyarakat terkait kejahatan digital. Sehingga tidak mudah tertipu dengan berbagai aplikasi yang menawarkan hadiah serta lain sebagainya.
"Penting sekali warganet menjaga data-data pribadi, jadi tidak dengan mudahnya share data pribadi. Sebab ancaman di dunia internet itu banyak," tuturnya.
Namun, Meski demikian anak muda juga dapat berkarya dan menghasilkan uang melalui internet, seperti halnya berjualan foto melalui aplikasi-aplikasi atau website yang ada internet.
"Dengan mengikuti berbagai platform berjualan foto di internet itu akan menjadi karya digital kita yang dapat kita jual seperti di microstock Dan macrostock. Dimana pembeli akan membeli hasil foto kita berkali-kali melalui platform tersebut," terangnya.
Ia berharap, semua warga terutama para anak muda yang memiliki kegemaran fotografi dapat dimanfaatkan dan menghasilkan uang.
"Semoga dengan diskusi kali ini, literasi kita semua semakin bertambah dan bermafaat," pungkasnya.