Jumat, 24 April 2015 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 7394
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mematangkan persiapan untuk merombak Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan para pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada tahun ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah menuturkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan test assesment pegawai untuk dijadikan pejabat cadangan di jabatan Eselon I dan II. Pejabat yang lulus tes assesment itu disiapkan sebagai stok apabila sewaktu-sewaktu ada pergantian pejabat Eselon I dan II. "Jadi nanti kalau ada sesuatu di perjalanan, kami tinggal ambil dari stok yang ada," kata Saefullah, Jumat (24/4).
Mantan Walikota Jakarta Pusat ini mengatakan, pegawai yang ingin mengikuti test assessment dipersilahkan untuk mendaftar dalam proses seleksi tersebut. "Jadi kami buat assessment, siapa yang mau ikut, daftar lalu nanti kami rangking," ujarnya.
Ditambahkan Saefullah, konsep perombakan pejabat pada tahun ini dibuat berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana proses assessment dilakukan tanpa harus menunggu kekosongan jabatan. "Dulu kan kalau ada jabatan kosong baru dilakukan assessment. Kalau sekarang distok, jadi kalau ada yang kosong, Pak Gubernur tinggal pilih aja," ungkapnya.
Ia mengibaratkan, pegawai DKI yang disiapkan menjadi stok pejabat Eselon I dan II melalui test assessment ini sama halnya seperti penyetokan beras di Badan Urusan Logistik (Bulog). "Jadi stok aja kayak Bulog. Kita mau bikin gudang pejabat," tandasnya.