Kamis, 12 Mei 2022 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 2774
(Foto: Anita Karyati)
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara bersama Green Lab Indonesia menyosialisasikan cara menanam dengan media tanah organik atau cocopeat yang berbahan dasar dari serbuk kelapa kepada para pegiat urban farming. Kegiatan ini digelar secara luring di Gazebo Walkot Farm belakang Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto menuturkan, sosialisasi ini bertujuan menyampaikan cara menanam dengan metode baru. Kegiatan ini diikuti 56 peserta perwakilan pegiat urban farming dari enam kecamatan di Jakarta Utara.
“Ini terobosan baru dari Green Lab Indonesia. Kami tadi sudah lakukan penanaman menggunakan media tanam cocopeat dengan bibit buah impor. Berhasil atau tidak akan kami tunggu hingga berbuah. Jika berhasil berbuah nanti akan dipanen serentak," ujar Unang, Kamis (12/5).
Dikatakan Unang, sosialisai ini nantinya juga akan diterapkan langsung oleh peserta baik di RPTRA maupun di rumah masing-masing. Para peserta juga sudah diberikan bibit maupun nutrisi. Diharapkan dengan media tanam baru ini dapat memberikan semangat kepada pegiat urban farming untuk terus menananm dengan berbagai jenis media tanam sekaligus menularkan ilmu baru kepada sesama pegiat urban farming.
Co-Founder Green Lab Indonesia, Budi menyampaikan pada kegiatan ini pihaknya melakukan pembinaan mengenai cara menanam jenis buah dan sayur menggunakan media tanam cocopeat. Pihaknya juga memberikan 25 jenis bibit timun jibai shimoshirazu dan melon hales best untuk di tanam di areal Walkot Farm Kantor Wali Kota Jakarta Utara.
“Semoga sosialisasi yang kami berikan dapat menjadi ilmu dan manfaat kepada semua peserta,” katanya.
Pengelola RPTRA Dharma Suci Kelurahan Pejagalan, Ibnu Dermawan, yang mengikuti kegiatan ini mengaku akan menanam bibit melon impor dan terung dengan media cocopeat di areal RPTRA.
“Akan kami terapkan di RPTRA,” tandasnya.