Senin, 20 April 2015 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 5730
(Foto: Nurito)
Ratusan pedagang kaki lima (PKL) batu akik kembali marak di Jl Raya Bekasi Barat, Rawabunga, Jatinegara. Padahal, keberadaan PKL yang menjajakan barang dagangannya dengan memanfaatkan bahu jalan itu sudah ditertibkan sepekan yang lalu.
Pantauan beritajakarta.com, para PKL batu akik ini banyak yang menggunakan mobil pikap maupun mobil pribadi. Akibatnya,
keberadaan mereka mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi. Hal ini juga diperparah dengan banyaknya pengendara yang memarkirkan sepeda motornya di bahu jalan."Kita akan tertibkan lagi pekan depan, menunggu KAA selesai. Pasti kita derek semua mobil yang parkir di Jl Bekasi Barat 1," ujar Bernad Octavianus Pasaribu, Kepala Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Senin (20/4).
Sementara itu, Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana mengatakan, keberadaan PKL batu akik di Jl Bekasi Barat 1 sudah dibahas di tingkat kota. "Untuk sementara, PKL batu akik itu ditampung di lahan-lahan kosong atau bekas bengkel yang ada di kawasan tersbeut. Jika pangsa pasarnya masih bagus dan tidak mengganggu lingkungan, bisa dilanjutkan," kata Bambang.
Ada pula wacana para PKL batu akik ini akan ditempatkan di gedung Pusat Grosir Jatinegara (PGJ) yang berada di Jl Matraman Raya.