Rabu, 27 April 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 1270
(Foto: Reza Hapiz)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengingatkan warga yang hendak mudik agar memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman ketika ditinggal bepergian.
Mengingat, tidak sedikit musibah kebakaran yang melanda rumah setelah ditinggal mudik penghuninya akibat kurangnya pemahaman terkait prosedur pencegahan kebakaran.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, rumah yang ditinggalkan dalam kondisi kosong sangat berisiko jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Risiko yang mengintai rumah kosong saat ditinggal mudik salah satunya korsleting listrik. Karena itu, pemilik rumah yang akan mudik diingatkan agar mencabut colokan (steker) dari stop kontak untuk mencegah terjadinya kebakaran.
“Jika memang harus dicolok, pastikan kabel yang digunakan telah memenuhi standar serta tidak menumpuk dan kelebihan daya,” ucap Satriadi, Rabu (27/4).
Satriadi juga mengingatkan penghuni rumah untuk melepas regulator dari tabung gas ketika tidak digunakan. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kebocoran gas yang bisa menyebabkan kebakaran.
“Jika tidak ingin mencabut, pastikan kembali kompor gas dalam keadaan mati,” katanya.
Tidak hanya itu, ia pun mengimbau penghuni rumah yang hendak mudik agar menitipkan kunci rumah kepada orang terpercaya jika merasa ragu meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dan tidak dijaga.
“Sehingga, pemegang kunci rumah tersebut dapat membantu jika terjadi sesuatu atau kendala,” tuturnya.
Penghuni rumah juga diimbau agar melapor atau menginformasikan akan bepergian mudik ke pengurus RT dan RW atau keamanan lingkungan. Termasuk menyertakan nomor telepon yang bisa dihubungi jika terjadi sesuatu saat mudik.
Satriadi juga meminta kepada penghuni rumah yang memiliki hewan peliharaan agar menitipkannya ke tempat penitipan hewan atau orang lain untuk menjaga hewan peliharaannya. Makanan dan peralatan hewan peliharaan pun harus dipastikan tersedia dan cukup selama ditinggal mudik.
"Jika masyarakat paham dan sadar pentingnya pencegahan kebakaran, perjalanan mudik bakal tenang," tandasnya.