Kamis, 14 April 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 3343
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Jakarta Public Policy Center Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta menggelar Seri Webinar Kajian #JakartakeDepan.
Kegiatan ini merupakan sarana penyampaian informasi serta penjaringan aspirasi dan kolaborasi dalam merancang Jakarta ke depan setelah tidak lagi sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
Topik yang diusung kali ini Jakarta Berpendidikan: Aksesibilitas, Kualitas dan Kesetaraan Kesempatan. Adapun nara sumber yang dihadirkan pada webinar ini Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Nahdiana; Peneliti Senior The SMERU Research Institute, Niken Rarasati; Deputi Direktur Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan, Ivan Ahda.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta, Uus Kuswanto mengatakan, Pemprov DKI Jakarta melalui Jakarta Public Policy Center mengajak semua elemen masyarakat membayangkan bersama, kemudian menyampaikan masukan dan gagasan Jakarta ke depan.
"Sektor pendidikan merupakan urusan pelayanan dasar yang wajib dipenuhi pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam memberikan pelayanan yang tuntas dan berkualitas," ujarnya, Kamis (14/4).
Uus menyampaikan, menghadapi tantangan Jakarta ke depan yang akan menjadi kota pusat bisnis dan ekonomi berskala global, sektor pendidikan harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas agar memenuhi standar pendidikan global.
“Saya yakin dari webinar hari ini akan menghasilkan masukan yang sangat bermanfaat dalam mempersiapkan Jakarta ke depan, khususnya untuk sektor pendidikan,” katanya.
Kepala Disdik DKI Jakarta, Nahdiana menjelaskan, pendidikan sudah menjadi kebutuhan dasar yang tidak bisa dipisahkan dengan pembangunan kota. Tujuan Jakarta sendiri ingin mewujudkan kota bisnis dan pusat perekonomian nasional berskala regional dan global yang lestari, berbudaya dan menjunjung tinggi keadilan serta kesejahteraan.
“Bicara pembangunan kota itu berarti ada pembangunan manusia. Pendidikan itu
kunci dari mempersiapkan sumber daya manusia yang ada ini,” ungkapnya.Untuk mewujudkan tujuan kota Jakarta, sambung Nahdiana, ada beberapa pilar yang harus dipersiapkan. Satunya kesejahteraan dan kemajuan bagi warga lokal dan global.
Pilar ini mencakup kebutuhan dasar masyarakat sepanjang siklus hidup terjamin; pendidikan dan kesehatan berkelas dunia dan kota yang aman, nyaman dan ramah bagi semua.
“Gagasan besar pendidikan Jakarta yakni pendidikan merata dan berkelas dunia untuk semua,” tandas Nahdiana.