Selasa, 14 April 2015 Reporter: Nurito Editor: Agustian Anas 2647
(Foto: Nurito)
Azkiyah (18), siswi kelas 12 jurusan IPA 4, SMA Negeri 48 Pinang Ranti, Jakarta Timur, terpaksa harus diisolasi saat mengikuti ujian nasional di sekolahnya, Selasa (14/4). Sebab, siswi tersebut tengah menderita penyakit cacar air. Pihak sekolah sengaja memisahkan siswi tersebut agar penyakit cacar yang dideritanya tidak menular ke siswa lainnya.
Azkiyah mengaku menderita cacar sejak Rabu (8/4) lalu. Namun setelah berkonsultasi ke dokter di RS Permata Cibubur, warga Jati Melati, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat itu diperbolehkan mengikuti UN dengan catatan ruangannya harus dipisah.
Ia pun akhirnya menempati Ruang Laboratorium Komputer di lantai 2. Sejak hari pertama dan kedua ini, ia dikawal oleh seorang petugas pengawas. Sama seperti siswa-siswi lainnya, ia diberikan waktu dua jam untuk mengerjakan soal-soal ujian.
"Saya sih inginnya ikut UN bareng dengan teman-teman satu kelas, karena kan semangatnya beda sekali," ujar pelajar yang bercita-cita menjadi guru itu.
Kepala SMAN 48, Markorijasti membenarkan kalau Azkiyah sengaja diisolasi saat mengikut UN. Sebab perintah dari dokter memang harus dipisah agar penyakit cacarnya tidak menular.
"Sebenarnya kami sudah memberikan kesempatan, kalau merasa tidak nyaman, Azkiyah bisa ikut UN susu
lan. Tapi yang bersangkutan tidak mau dan kebetulan dokter juga membolehkan untuk ikut UN, dengan catatan dipisah dengan siswa lain," ujar Markorijasti.