Selasa, 14 April 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Agustian Anas 4267
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat berencana menambah lahan pertanian perkotaan di wilayahnya dengan memanfaatkan perkarangan rumah warga untuk bercocok tanam.
Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Pusat, Muljadi mengatakan, pekarangan rumah warga dapat ditanami berbagai jenis sayuran dengan menggunakan poliback dan kaleng-kaleng kosong. Tanaman yang dibudidayakan adalah yang memiliki masa tanam pendek seperti bayam dan kangkung.
“Kami sudah berencana menambah lahan untuk budidaya tanaman di Kelurahan Petojo Selatan, Gambir. Nanti, kami akan buat kelompok tani di sana dan ada penyuluh yang rutin datang mengawasi,” ujarnya, Selasa (14/4).
Nantinya, kata Muljadi, konsep pertanian perkotaan dengan menggunakan media poliback akan dilakukan di gang sempit perumahan warga. Masing-masing keluarga akan diberikan 20 bibit tanaman sehingga kawasan perumahan warga juga terlihat lebih asri. “Selain untuk penghijauan juga bisa menambah gizi keluarga,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu jenis tanaman yang bisa menambah nilai ekonomis warga yaitu jahe merah. Budidaya tanaman ini bisa dilakukan di media yang terbatas dan harga jualnya saat ini tinggi di pasaran. "Makanya, kami akan terus dorong warga agar mau bercocok tanam di perumahan,” ungkapnya.