Minggu, 13 Maret 2022 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 2655
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanin (KPKP) DKI Jakarta bersama Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DKI mengadakan Webinar Lintas Saka Seri III bertema Urban Farming sebagai Potensi Usaha Bagi Generasi Milenial.
Webinar ini diikuti lebih dari 100 peserta terdiri dari Andalan Kwartir Daerah, Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting DKI Jakarta.
Dlaam webinar ini dikupas peluang usaha pertanian dengan menyasar generasi milenial. Mengingat, saat ini generasi milenial memegang peranan penting dalam pembangunan pertanian.
Adapun materi yang diberikan yakni Pengenalan Praktik Budidaya, Aksi Pelestarian Lingkungan, Pengenalan Jasa, Pemasaran dan Pengolahan yang disampaikan narasumber seperti Direktur Utama PT Hydrofarm Indonesia, Wirawan Hartawan dan Inisiator Komunitas Trigona Nusantara, Irfandi.
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pertanian perkotaan (urban farming) sudah menjadi tren global, karena banyak kota besar di dunia mulai mengembangkan sistem pertanian ini. Tidak terkecuali di Jakarta, di mana urban farming sudah berjalan lebih dari 10 tahun.
"Potensi pramuka sangat besar untuk mengembangkan urban farming
karena mencakup seluruh rumah tangga yang ada di Jakarta," ujarnya, Minggu (13/3).Menurut Isnawa, banyak lahan tidak produktif dan bertuan di tengah dan pinggiran kota. Kondisi tersebut dinilai malah menjadi sumber masalah seperti dijadikan tempat pembuangan sampah dan tidak terawat.
"Pemanfaatan ruang yang terbatas dan terbengkalai untuk berkegiatan urban farming bisa menjadi solusi," ucapnya.
Isnawa berharap, webinar ini dapat memotivasi dan menumbuhkan minat anggota Pramuka terhadap kegiatan atau aktivitas pertanian perkotaan di Jakarta.
“Mari kita coba implementasikan program-program tersebut,” serunya.
Sementara itu, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, tujuan webinar ini untuk meningkatkan peran serta masyarakat pada program ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan melalui kegiatan Saka Tarunabumi.
Selain itu, meningkatkan kepandaian, kemahiran, ketangkasan, keterampilan dan kemampuan pembina dan anggota Pramuka.
Eli menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta selama ini terus memberikan dukungan terhadap pengembangan pertanian perkotaan dengan terus memberikan pembinaan melalui tatap muka ataupun secara virtual seperti webinar.
“Kami Pemprov DKI Jakarta tidak bisa berjalan sendiri. Kita butuh stakeholder lain agar suatu program itu dikatakan berhasil,” tandasnya.