Kamis, 09 April 2015 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 5999
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menginginkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dijalankan Pemprov DKI bisa seperti bank dimana segala urusan dan transaksi dapat dilakukan di kantor cabang.
"Jadi tidak ada istilah warga yang mau urus IMB di kelurahan dilimpahkan ke PTSP provinsi. Walaupun belum online, tetap harus jalan," ujar Basuki saat memberikan pengarahan kepada para kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) PTSP Kecamatan dan para camat se- DKI di Balaikota, Kamis (9/4).
Basuki juga meminta kepada para pegawai PTSP di seluruh kantor kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi agar memiliki mental calo yang tidak rela melepas pelanggan dalam memberikan pelayanan ke warga.
"Mental bapak ibu harus seperti calo yang tidak rela melepaskan pelanggan. Jangan biarkan warga DKI pusing atau habiskan waktu bolak-balik. Biar kita saja yang pusing," kata Ahok
Ditambahkan Basuki, jika sistem tekhnologi informasi online di kelurahan dan kecamatan belum bisa diterapkan, pegawai PTSP bisa menggunakan akun email untuk mengirimkan berkas-berkas pengajuan perizinan warga ke tingkat provinsi.
"Kalau sistem IT belum berjalan, bapak ibu silahkan gunakan email atau telepon untuk berkomunikasi dengan pegawai di provinsi. Pokoknya tidak boleh lepaskan pelanggan. Orang Jakarta harus terlayani dengan baik," tegasnya.