Selasa, 07 April 2015 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4443
(Foto: Reza Hapiz)
Sebanyak lima dari 115 pulau yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu hilang. Padahal, kelima pulau yang hilang itu merupakan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kepulauan Seribu ini harta karunnya DKI lho. Mungkin lima pulau yang hilang itu karena dangkal tertutup air," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta saat menyampaikan pengarahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemkab Kepulauan Seribu, Selasa (7/4).
Dikatakan Basuki, sejumlah pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu dapat dijadikan sebagai salah satu tujuan destinasi wisata wisatawan internasional.
"Jakarta tidak sekadar dikunjungi untuk investasi maupun kepentingan bisnis, tapi juga bisa dijadikan tempat untuk memanjakan mata dengan berbagai pemandangan indah di pulau-pulau Kepulauan Seribu," katanya.
Basuki mengungkapkan, pulau - pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu bisa ditata menjadi destinasi wisata seperti Maldives.
Untuk merealisasikan impian tersebut, Pemprov DKI akan menggelar beauty contest atau lelang tender kepada perusahaan swasta untuk mereklamasi kembali kelima pulau yang hilang.
"Kita kasih swasta untuk reklamasi pulau - pulau tersebut. Nanti kalau sudah jadi, sertifikatnya milik DKI. Kalau mau sewa untuk bangun resort silakan, tapi 100 persen itu milik DKI," ucapnya.
Terlebih, lanjut Basuki, Kabupaten Kepulauan Seribu memiliki visi untuk menjadi destinasi wisata dunia. Alhasil, persoalan turis dan budidaya harus dilakukan dan mendesain tata ruang Kepulauan Seribu dengan baik.
"Kita lagi susun Peraturan Daerah (Perda)-nya. Jangan sampai mana budidaya dan wisata dicampur aduk. Kalau di sini sudah terbangun resort dunia, pasti butuh makanan banyak dan di sekitarnya harus tumbuh budidaya," tandasnya.