Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Targetkan 150 Lansia Divaksin Booster

Rabu, 12 Januari 2022 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2476

Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Targetkan 150 Lansia Divaksin Booster

(Foto: Nurito)

Sebanyak 150 warga lanjut usia (Lansia) ditargetkan mendapatkan layanan vaksin booster di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (12/1). Kick off layanan vaksin booster ini dibuka oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, dr Maxi Rein Rondonuwu.

Masyarakat sangat antusias mengikutinya

Layanan vaksin booster digelar di empat tenda layanan yang disiapkan di area parkir puskesmas kecamatan. Layanan vaksin booster ini dinikmati bukan hanya warga Kramat Jati namun juga dari kecamatan lain di sekitarnya. Seperti Kecamatan Makasar, Cipayung dan Pasar Rebo,

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Inda Mutiara mengatakan, untuk layanan di hari pertama ini pihaknya menyediakan kuota 150 vaksin jenis Pfizer dan Astra Zeneca.

"Hari pertama layanan vaksin booster ini, masyarakat sangat antusias mengikutinya. Yang datang bukan hanya warga Kecamatan Kramat Jati tapi juga dari kecamatan lain. Semua kita layani dengan baik," kata Inda.

Menurutnya, masyarakat yang berhak mendapatkan vaksinasi booster ini diutamakan adalah warga lanjut usia. Namun warga lainnya yang memenuhi kriteria juga berhak mendapatkan vaksin booster. Di antaranya sudah divaksin dua kali, memiliki aplikasi Peduli Lindungi. Dosis kedua minimal rentang waktunya sudah enam bulan.

"Setiap hari kami kerahkan 16 tenaga kesehatan. Karena, selain vaksin booster kami juga melayani vaksinasi untuk masyarakat umum dan anak usia 6-11 tahun," tutur Inda.

Dijelaskan Inda, vaksin booster yang disuntikkan disesuaikan dengan vaksin primernya. Jika vaksin pertama dan kedua menggunakan Astra Zeneca maka boosternya Moderna. Jika Sinovac maka boosternya menggunakan Pfizer atau Astra Zeneca namun dosisnya hanya setengah.

Tati Risnawati (72), salah seorang warga penerima vaksin booster mengaku, dirinya saat vaksin pertama dan kedua menggunakan Sinovac. Karenanya saat booster ia divaksin Pfizer.

“Saya datang ke sini karena dapat undangan dari Peduli Lindungi.  Alhamdulillah, prosesnya mudah dan cepat. Tinggal menunjukkan undangan yang ada di aplikasi langsung dilayani, ” ucap Tati.

Sementara, Wahyutiningsih (66), warga  Kalisari, Pasar Rebo mengaku, dirinya tetap dilayani meski tidak mendapat undangan di aplikasi Peduli Lindungi. Dia mengaku, mengetahui ada layanan vaksin booster di puskesmas ini dari berita Tv.  

"Walaupun lokasinya jauh dari rumah saya tidak masalah. Yang penting untuk kesehatan dan pencegahan terpapar COVID-19," tandas Wahyutiningsih

BERITA TERKAIT
Capaian Vaksinasi COVID-19 Usia 6-11 Tahun di Jakut Mencapai 64,07 Persen

Vaksinasi COVID-19 Dosis Pertama Usia 6-11 Tahun di Jakut Capai 64,07 Persen

Rabu, 12 Januari 2022 2243

66 Warga DKI Manfaatkan Layanan Vaksinasi COVID-19 Pfizer di RSUD Tugu Koja

174 Warga Sasaran Sudah Divaksin Pfizer di RSUD Tugu Koja

Kamis, 26 Agustus 2021 3868

DKI Mulai Layani Vaksinasi Booster Bagi Kelompok Prioritas

Puskesmas Kecamatan di DKI Layani Vaksin Booster Mulai Hari Ini

Rabu, 12 Januari 2022 2431

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks