Pembuatan Rain Garden dan Bioswale di Lima Titik di Jakpus Rampung

Selasa, 28 Desember 2021 Reporter: Anita Karyati Editor: Erikyanri Maulana 4289

Lima Lokasi Bioswale dan Rain Garden di Jakpus Telah Rampung

(Foto: Anita Karyati)

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat telah merampungkan pembuatan rain garden dan bioswale pada area jalur hijau dan ruang terbuka hijau (RTH) di lima lokasi. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir genangan di sekitar lokasi.

Ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi potensi genangan sekaligus mempercantik tata kota

Kepala Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda menyampaikan, ada empat bioswale dan satu rain garden yang dibuat pada ruang terbuka hijau dan jalur hijau di Jakarta Pusat. Keempat bisowale yang telah rampung yakni di RTH Manggala Jalan Penjompongan Raya, jalur hijau Jalan Tambak, jalur hijau Jalan Industri, dan jalur hijau Simpang Lima Senen. Sedangkan satu rain garden yang telah rampung yakni di Tamai Boi Trans Park Jalan Letjen Suprapto.

"Empat bioswale dan satu rain garden ini rampung pada akhir tahun sesuai target. Ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi potensi genangan sekaligus mempercantik tata kota," ujar Mila, Selasa (28/12).

Dikatakan Mila, bioswale merupakan saluran vegetasi untuk mengendalikan limpasan air hujan berbentuk linear atau memanjang. Saluran ini akan dihubungkan dengan saluran kota. Sedangkan rain garden dibuat berupa area cekungan berbentuk taman dengan berbagai media tanam disekitarnya. Adapun luas bioswale dan rain garden tersebut yakni, bioswale RTH Manggala  seluas 51,22 meter; bioswale Jalan Tambak seluas 43,5 meter; bioswale Jalan Industri seluas 19,12 meter; bioswale Simpang Lima Senen seluas 16,19 meter; dan satu rain garden memiliki luas 198 meter.

"Untuk jenis tanaman yang cocok ditanam di sekitar bioswale dan rain garden antara lain jenis tanaman papyrus, pakis kelabang, alang-alang merah, alang-alang hijau, irish, pacing pentul, kadaka, latana, bakung air mancur, aralia, pretty pink, yang liu, bambu air dan lolipop," ujarnya.

Mila mengatakan, setelah pembangunan bioswale dan rain garden pada lima lokasi tersebut, maka awal tahun 2022 akan dikerjakan kembali rain garden dan bioswale di Taman Rawasari.

"Kami yakin, bioswale dan rain garden ini dapat membantu atasi genangan. Untuk pembuatan di tahun 2022 kita masih mendata kembali lokasi yang rawan genangan, saat ini baru satu lokasi yang kita rencanakan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Bioswale RTH Manggala Wanabakti Sudah Capai 75 Persen

Pembuatan Bioswale di RTH Manggala Wanabakti Capai 75 Persen

Selasa, 12 Oktober 2021 2285

Resmikan Taman Bio Trans, Gubernur Anies Ingin Jakarta Jadi Contoh Kota Ramah Lingkungan

Resmikan Taman Bio Trans, Gubernur Anies Ingin Jakarta Jadi Contoh Kota Ramah Lingkungan

Jumat, 17 Desember 2021 5169

Pembuatan Rain Garden di Tiga Lokasi di Jaktim Hampir Rampung

Pembuatan Tiga Rain Garden di Jaktim Hampir Rampung

Jumat, 05 November 2021 3625

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469042

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307846

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284366

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260986

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196610

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks