Senin, 06 Desember 2021 Reporter: Suparni Editor: Toni Riyanto 2183
(Foto: Suparni)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara Telah melakukan mitigasi dengan menggerakkan lima pompa mobile berikut personel untuk menangani genangan maupun banjir yang disebabkan rob.
Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, sejak tiga hari lalu ketinggian air pasang terjadi sekitar 250-265 sentimeter
"Kami sudah mengerahkan masing-masing dua unit pompa mobile di Kelurahan Ancol dan Kelurahan Pluit. Kemudian, satu pompa mobile untuk penanganan dampak rob di Kelurahan Kapuk Muara," ujarnya, Senin (6/12).
Menurutnya, upaya mitigasi sudah dilakukan menindaklanjuti prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait pasang air laut yang terjadi 2-9 Desember 2021.
"Antisipasi juga telah dilakukan dengan penempatan petugas, evakuasi, bantuan sosial, penyiapan titik evakuasi atau pengungsian hingga penanganan pasca-surut," terangnya.
Ia menambahkan, sejumlah lokasi terdampak rob yakni, di RW 08 dan di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Ancol; RW 01, Kelurahan Kapuk Muara; dan di RW 22, Kelurahan Pluit.
"Kita berharap peninggian tanggul laut bisa segera rampung
secara keselurahan agar rob ini tidak terjadi lagi," tandasnya.