TPID DKI, Jabar dan Banten Rumuskan Program Strategis

Senin, 30 Maret 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 4403

TPID DKI, Jabar dan Banten Rumuskan Program Strategis

(Foto: doc)

Untuk menjaga ketahanan pangan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat dan Pemprov Banten, melakukan rapat koordinasi wilayah (Rakorwil). Setidaknya ada empat langkah strategis untuk pengendalian inflasi di tiga daerah tersebut.

Dalam Rakorwil juga dirumuskan langkah-langkah untuk mempertajam arah implementasi melalui sejumlah program strategis

Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Adi Ariantara mengatakan, Rakorwil dilaksanakan pada tanggal 25 Maret lalu di Jakarta. Rapat tersebut menyepakati empat langkah strategis yang bermuara pada strategi pengendalian inflasi yang biasa disebut 4K, yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi.

"Dalam Rakorwil juga dirumuskan langkah-langkah untuk mempertajam arah implementasi melalui sejumlah program strategis," kata Adi, Senin (30/3).

Keempat kesepakatan tersebut, yakni pertama, mendukung peningkatan konektivitas dan pembangunan infastruktur. Hal tersebut dicapai melalui realisasi pembangunan gudang dan pasar induk atau pasar regional. Serta mendorong pemanfaatan jalur kereta api untuk distribusi pangan yang akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

Kesepakatan kedua yakni mempercapat pembenahan tata niaga melalui optimalisasi program resi gudang yang akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. Selain itu, bekerjasama perdagangan antar daerah dengan memerhatikan aspek ketersediaan dan permintaan pasokan pangan.

Ketiga, mengoptimalkan informasi dan komunikasi melalui implementasi pusat informasi harga strategis (PIHPS) yang terkoneksi secara nasional. Kemudian, pengembangan informasi kebutuhan dan ketersediaan pangan, serta komunikasi dan koordinasi antar TPID dengan pelaku pasar.

Keempat, meningkatkan kapasitas SDM khususnya melalui edukasi kepada pelaku usaha tani untuk meningkatkan produktivitas dan manajemen logistik guna mendukung optimalisasi sistem resi gudang (SRI).

Dikatakan Adi, TPID juga menyepakati sejumlah isu yang akan dikoordinasikan di level TPID level kelompok kerja nasional (Pokjanas). Diantaranya yakni peningkatan kapasitas dan perbaikan jalur distribusi.

Selain itu, dukungan pembiayaan APBN yang lebih berpihak pada program ketahanan pangan. "Kami juga minta agar ada pembenahan pola pergudangan dan logistik. Lalu, penguatan peran Bulog atau lembaga pangan lain yang ditunjuk sebagai stabilisator harga dan pasokan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Februari, Laju Inflasi DKI Tembus 0,24 persen

Inflasi Februari Capai 0,24 Persen

Rabu, 04 Maret 2015 3699

Harga Sembako Naik

Jelang Puasa, Harga Pangan Masih Stabil

Jumat, 20 Juni 2014 4043

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, keberadaan Sekda memang sangat dibutuhkan.

Jokowi : Kerjasama Antar Daerah Efektif Cegah Barang Impor

Rabu, 21 Mei 2014 4290

Saya baca di media, dia (Roy) bilang 'baru jadi Pelaksana Tugas Gubernur saja sudah berani desak men

DKI Bangun Sistem untuk Kendalikan Inflasi

Kamis, 26 Juni 2014 3366

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469004

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307716

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284332

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 260943

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196578

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks