Selasa, 12 Oktober 2021 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 1448
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Tim sepak takraw putri DKI Jakarta berhasil meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX sekaligus memutus dominasi Jawa Timur sejak penyelenggaraan PON XVII di Kalimantan Timur.
Manager Tim Sepak Takraw DKI Jakarta, Dahlan mengatakan, tim sepak takraw putri Jawa Timur selalu meraih emas dalam tiga penyelengaraan PON sebelumnya.
"Alhamdulillah, kita akhirnya berhasil mengalahkan Jawa Timur di partai final PON XX," ujarnya, Selasa (12/10).
Dahlan menjelaskan, tim sepak takraw putri DKI berhasil menumbangkan tim Jawa Timur di nomor tim double event, di GOR Trikora Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Rabu (29/9).
Pertandingan final nomor tim double event putri berlangsung cukup ketat. Pada regu pertama, DKI harus bertanding sebanyak tiga set 21-15, 15-21 dan 21-14.
Kemudian, Jatim berhasil unggul pada regu kedua dengan skor 15-21, 21-18 dan 19-21. Pada regu penentuan, tim sepak takraw putri DKI berhasil m
enang dua set langsung 21-18 dan 21-19."Selain medali emas, tim sepak takraw putri DKI juga berhasil meraih perak di nomor Quadrant setelah hanya menang satu set dari Sulawesi Selatan (17-21, 21-11 dan 21-14)," terangnya.
Ia menambahkan, tim sepak takraw putra DKI juga berhasil membawa pulang medali perunggu dari nomor ganda putra.
"Sebetulnya memang kita punya target dua emas dari sepak takraw, tapi meleset di tim putranya. Saya kira untuk cabang olahraga (cabor) sepak takraw kemampuannya hampir merata dan persaingannya cukup sengit," ungkapnya.
Dahlan mengaku cukup puas dengan penampilan atlet-atlet sepak takraw DKI Jakarta. Tim sepak takraw putra yang biasanya sulit mengalahkan Riau, sudah berhasil melakukannya di PON XX ini.
"Tim putri DKI juga menunjukkan progres yang menggembirakan. Dalam dua PON lalu selalu kalah dari Jatim, tapi di PON XX kita berhasil mengalahkan Jatim di semua nomor," bebernya.
Menurutnya, dalam penyelenggaraan PON XX ini, kontingen sepak takraw DKI terdiri dari tujuh atlet putra dan tujuh putri, serta masing-masing tiga pelatih untuk tim putra dan putri.
"Kami berharap bisa meraih prestasi lebih tinggi di PON XXI di Aceh dan Medan di tahun 2024 mendatang," ucapnya.
Dahlan mengapresiasi jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta yang telah memfasilitasi secara maksimal mulai dari keberangkatan dan didampingi selama kontingen di Papua.
"Kami juga merasa berbahagia, setibanya di Jakarta kami disambut oleh Wakil Ketua Umum 4 KONI DKI Jakarta beserta jajaran. Ini menjadi bentuk perhatian yang membuat atlet, pelatih dan saya sebagai manajer bersuka cita. Sebab, kami merasa perjuangan kami dihargai dan mendapat perhatian," tandasnya.