Tidak cukup memberikan motivasi secara daring beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terbang langsung ke Bumi Cendrawasih, Papua untuk memberikan dukungan kepada atlet-atlet DKI yang berlaga di PON XX.

Tim Kajian Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), Aan Harinurdin berharap, kehadiran Anies yang jauh-jauh terbang dari Jakarta mampu memotivasi para atlet untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dan daya juang tinggi untuk meraih medali emas.

"Pak Anies, saya kira datang di momentum yang tepat saat perolehan medali emas DKI tertinggal dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Beliau sepertinya ingin mengembalikan spirit seluruh atlet dan ofisial untuk terus fokus karena DKI Jakarta sempat memimpin perolehan medali," ujarnya, Selasa (12/10).

Menurut Harinurdin, DKI Jakarta masih memiliki kans besar untuk menambah perolehan medali sehingga, bisa menjadi Juara Umum di PON XX.

"Masih ada cabang olahraga dan nomor-nomor yang belum dipertandingkan. Kita berharap, para atlet menjadikan momentum kedatangan Pak Gubernur ke Papua sebagai charger semangat dan tekad menjadi juara," terangnya.

Harinurdin menjelaskan, kehadiran Anies secara psikologis memberikan banyak dampak positif bagi atlet-atlet DKI Jakarta. Terlebih, mereka saat ini sedang meninggalkan keluarga tercinta dan harus fokus bertanding di wilayah ujung timur Indonesia.

"Ini menjadi waktu yang sangat krusial karena PON tersisa beberapa hari saja. Kedatangan Pak Anies memberikan dampak baik," ucapnya.

Ia mencontohkan, saat Anies datang ke Venue Akuatik di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Senin (11/10), atlet renang DKI Jakarta, Joe Aditya Kurniawan langsung menjadi pusat perhatian karena berhasil meraih emas dari nomor 200 Meter Gaya Bebas Putra.

"Di luar dugaan, Joe mampu mengalahkan para perenang senior timnas Indonesia. Semoga usai dikunjungi Pak Anies semua atlet DKI yang masih bertanding bisa meraih medali emas," tandasnya.